Legislator PKB Setuju Seleksi Pimpinan TNI Tak Harus Senioritas: Utamakan Skill

photo author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 14:56 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh dari Fraksi PKB (Tim/Dailynotif.com)
Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh dari Fraksi PKB (Tim/Dailynotif.com)

 

KALTENGLIMA.COM - Presiden Prabowo Subianto juga memerintahkan agar setiap pemimpin TNI harus kompeten tanpa melihat senioritas. Anggota Komisi I DPR F-PKB Oleh Soleh setuju jika pimpinan harus mengutamakan kemampuan.

"Nah, terkait soal rotasi-mutasi tentang kepemimpinan, saya rasa Pak Presiden lebih mendahulukan soal kapasitas-kapabilitas, kemampuan terutama, dan lebih-lebih dari sisi keteladanan," tutur Oleh kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

"Kami memaknai, DPR memaknai, bahwa jika senioritas sudah tidak ada, yang mumpuni tentang kapasitas, kapabilitas, kemudian keteladanan, ya barangkali kalau dari juniornya memiliki perasaan apa yang diinginkan oleh Pak Presiden, saya rasa itu bisa dipahami," lanjutnya.

Baca Juga: Geger! Muncul Bola Api di Langit Cirebon, Peneliti Brin: Meteor Besar

Oleh berharap pemilihan pemimpin TNI tentu harus dilakukan secara transparan. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya rasa iri satu sama lain.

"Akan tetapi catatan dari kami bahwa betul-betul seleksi senior yang memiliki kapasitas tetap harus didahulukan, kalaupun tidak memenuhi kualifikasi," ucapnya.

"Ya yang penting secara terbuka dan transparan untuk menghilangkan sebuah keirian bagi yang lain, rasa-rasanya sah-sah saja," sambungnya.

Baca Juga: Mantan Dirut Taspen Jalani Sidang Vonis Kasus Investasi Fiktif Hari Ini

Sebelumnya, Prabowo memerintahkan agar organisasi yang usang di tubuh TNI diganti. Prabowo meminta organisasi TNI harus tepat sesuai kepentingan bangsa. Permintaan Prabowo ini disampaikan ketika memberi amanat dalam upacara peringatan hari ulang tahun ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Prabowo awalnya meminta agar seluruh prajurit TNI tidak lelah untuk berlatih dan belajar.

"Saya perintahkan Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, kaji terus perkembangan teknologi dan sains, kaji terus organisasi. Bila perlu organisasi yang usang diganti dengan organisasi yang tepat untuk kepentingan bangsa," kata Prabowo di atas mimbar.

Tak hanya itu, Prabowo meminta TNI dapat terus mengikuti setiap perkembangan teknologi. Dia menekankan pemahaman tentang siber hingga kecerdasan buatan.

Baca Juga: Instagram Dengar Pembicaraan Pengguna, Bosnya Bilang Gini

"Ikuti perkembangan teknologi, siber, teknologi kecerdasan, sekarang ini artificial intelligence ikuti, jangan ketinggalan," ujar Prabowo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X