Erupsi Gunung Lewotobi, Kolom Abu Capai Ketinggian 2.000 Meter

photo author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 19:49 WIB
Ilustrasi - Gunung Lewotobi Laki-laki yang meletus (Ilustrasi/Pixabay - ffuenzalida0)
Ilustrasi - Gunung Lewotobi Laki-laki yang meletus (Ilustrasi/Pixabay - ffuenzalida0)

KALTENGLIMA.COM - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan terjadinya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang berlokasi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa dini hari.

Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, letusan terjadi sekitar pukul 00.49 WITA dengan kolom abu terpantau setinggi kurang lebih 2000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut.

Petugas pos pengamatan, Agustinus Bani, menyebutkan bahwa kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan cenderung mengarah ke barat serta barat laut.

Baca Juga: Densus 88 Amankan Empat Terduga Pendukung ISIS di Sumbar dan Sumut

Aktivitas erupsi tersebut juga terekam jelas pada seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 14,8 milimeter dan berlangsung selama sekitar dua menit lima puluh detik.

Saat ini, status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada Level III atau Siaga. Dengan kondisi tersebut, masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi demi alasan keselamatan.

Badan Geologi juga mengimbau warga agar tetap tenang, mematuhi arahan dari pemerintah daerah, serta tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Baca Juga: Ahli IPB Ungkap Fakta di Balik Talenan Kayu yang Menghitam, Aman atau Berbahaya?

Selain itu, masyarakat di sekitar kawasan gunung diminta untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir lahar hujan, terutama di wilayah yang dialiri sungai berhulu dari puncak gunung seperti Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote, apabila turun hujan dengan intensitas tinggi.

Penduduk yang berada di daerah terdampak hujan abu juga diingatkan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna mencegah gangguan pada sistem pernapasan akibat paparan abu vulkanik.

Imbauan ini disampaikan agar masyarakat dapat menjaga kesehatan dan keselamatan diri di tengah meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X