Tim SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Bokor

photo author
- Rabu, 8 Oktober 2025 | 18:57 WIB
Ilustrasi Tim SAR mencari korban (freepik.com/@ stefamerpik)
Ilustrasi Tim SAR mencari korban (freepik.com/@ stefamerpik)

KALTENGLIMA.COM - Tim gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian terhadap satu korban yang masih hilang akibat tenggelamnya Kapal Surya Bahari Rawasaban di sekitar perairan Pulau Bokor, dekat Pulau Dapur, Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, pada Selasa dini hari, 7 Oktober.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, menyampaikan bahwa pencarian kembali dilakukan pada Rabu, 8 Oktober, dengan melibatkan berbagai unsur gabungan dari Kantor SAR Jakarta, TNI AL, Satuan Polair, KPLP Tanjung Priok, VTS Tanjung Priok, KSOP Cituis, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Damkar DKI, serta sejumlah pihak terkait lainnya. Seluruh tim telah melaksanakan apel pagi sebelum memulai operasi pencarian di lokasi kejadian.

Desiana menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan membentuk tiga Search and Rescue Unit (SRU) atau unit pencarian dan penyelamatan.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pengancaman Erika Carlina, DJ Panda Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan

SRU pertama bertugas menyisir area pencarian menggunakan kapal KN SAR ANTASENA di wilayah seluas 110 mil laut persegi.

SRU kedua melaksanakan pencarian menggunakan kapal nelayan di area seluas 99 mil laut persegi, sementara SRU ketiga berkoordinasi dengan nelayan setempat serta kapal pelayanan milik Dishub DKI untuk melakukan pemantauan visual di sekitar Pulau Pramuka, Pulau Karya, dan area sekitarnya.

Sebagai bagian dari rencana penyelamatan, tim SAR telah menyiapkan berbagai perlengkapan pendukung seperti tandu, alat stabilisasi, dan kantong jenazah jika diperlukan.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa Pejabat Kemenag Jateng Saiful Mujab

Desiana menegaskan bahwa seluruh petugas akan bekerja maksimal untuk menemukan korban yang masih hilang.

Sebelumnya, Kapal Surya Bahari Rawasaban dilaporkan tenggelam di tengah perairan Pulau Bokor pada Selasa pagi.

Hingga Rabu pagi, tujuh orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, yaitu Wahyudin (38) selaku nakhoda kapal, Imron (23), Juli, Kartani (30), Wawan (40), Kacung (35), dan Mamat (35). Sementara itu, satu korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X