KALTENGLIMA.COM - Kabar baik bagi para pelancong Tanah Air: berdasarkan laporan Passport Index 2025, terdapat 18 negara di Asia yang bisa dikunjungi Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa perlu mengurus visa terlebih dahulu.
Kebijakan ini memudahkan masyarakat untuk bepergian dengan cepat, hemat, dan lebih fleksibel, terutama bagi tujuan wisata atau kunjungan singkat.
Negara-negara Asia yang memberikan bebas visa bagi pemegang paspor Indonesia antara lain Brunei Darussalam, Filipina, Hong Kong, Iran, Jepang, Kamboja, Kazakhstan, Laos, Makau, Malaysia, Myanmar, Singapura, Tajikistan, Thailand, Timor-Leste, Turki, Uzbekistan, dan Vietnam.
Baca Juga: Tiga Juara Dunia Absen, Piala Dunia U-17 2025 Diprediksi Lebih Sengit
Lama tinggal yang diizinkan berbeda-beda, umumnya antara 14 hingga 30 hari, sesuai ketentuan masing-masing negara.
Kebijakan bebas visa ini membawa manfaat nyata bagi WNI. Selain memangkas biaya pengurusan dokumen perjalanan, kemudahan ini juga mempercepat proses keberangkatan.
Rio (28) asal Depok mengatakan, “Karena bisa mengurangi biaya liburan. Soalnya urus visa kan perlu biaya.” Saat ini ia baru mengunjungi Singapura dan Malaysia, dan berencana ke Thailand bersama keluarga.
Baca Juga: Liburan Lebih Mudah, 18 Negara Asia Berikan Bebas Visa untuk WNI
Tak hanya memudahkan wisata, kebijakan ini membuka peluang menjelajah lebih luas bagi para pelancong Indonesia.
Arif (35) menilai, bebas visa mempermudah perjalanan lintas negara di Asia, termasuk negara impiannya, Turki.
Meski demikian, ia berharap ke depannya negara-negara Eropa bisa memberikan fasilitas serupa, sehingga mobilitas internasional menjadi lebih mudah dan biaya perjalanan lebih terjangkau.
Langkah 18 negara Asia memberikan bebas visa bagi WNI juga mencerminkan meningkatnya kepercayaan internasional terhadap paspor Indonesia.
Kemudahan ini berpotensi meningkatkan sektor pariwisata, memperkuat konektivitas antarnegara, dan membuka peluang ekonomi baru, sekaligus menjadi simbol pengakuan global terhadap posisi Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan Asia.
Artikel Terkait
Teken Kesepakatan Sejarah, Mark Walter Resmi Jadi Pemilik Mayoritas Los Angeles Lakers
7 Cara Tenang Menghadapi Anak Tantrum di Tempat Umum
ASTTA Gelar Musyawarah Nasional 2025, Perkuat Industri Drone Indonesia Menuju Kemandirian dan Daya Saing Global
Menkeu Purbaya Tegaskan Burden Sharing Tidak Akan Dilanjutkan, BI Tetap Independen
Bukan Hanya Jago di Lapangan Sepak Bola Ternyata Leo Messi Bangun Kerajaan Bisnis, Apa Saja?