Operasi SAR Temukan Dua Jenazah Baru Korban Longsor di Majenang

photo author
- Rabu, 19 November 2025 | 22:57 WIB
Ilustrasi longsor. (Antara) (HO)
Ilustrasi longsor. (Antara) (HO)

KALTENGLIMA.COM - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada hari ketujuh pencarian, Selasa 18 November.

Dengan temuan ini, jumlah korban meninggal sementara meningkat menjadi 18 orang, sementara lima warga lainnya masih dinyatakan hilang dan menjadi fokus utama upaya pencarian.

Cuaca yang memburuk serta kondisi medan yang labil membuat operasi harus dihentikan sementara pada pukul 16.15 WIB.

Baca Juga: Penjambretan ASN Humas Kemenimipas di Depan Hotel Grand Platinum

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa tim terus menjaga kewaspadaan karena area pencarian sangat rawan terhadap pergerakan tanah.

Sejak awal operasi, tim telah berhasil menyelamatkan 23 warga, termasuk 11 orang yang mengalami luka-luka.

Selain itu, terdapat 58 warga yang menjalani rawat jalan serta tiga lainnya yang harus dirawat inap akibat kondisi kesehatan mereka selama berada di pengungsian.

Baca Juga: Polda Kaltara Ringkus Dua Penipu Modus Kelulusan Anggota Polri

Bencana longsor ini juga mengakibatkan kerusakan yang cukup besar. Sebanyak 16 rumah dilaporkan rusak parah atau hilang, sementara 25 rumah lainnya berada dalam kondisi terancam. Sekitar satu hektar lahan pertanian juga terdampak.

Secara sosial, bencana ini memengaruhi 17 kepala keluarga atau 46 jiwa secara langsung, dan memaksa 133 kepala keluarga lainnya, berjumlah 383 jiwa, mengungsi ke sejumlah lokasi seperti Balai Desa Cibeunying, MTS SS Cibeunying, Masjid Baeturrohman Wanasari, serta rumah keluarga.

BPBD Kabupaten Cilacap bersama Basarnas, unsur Forkopimda, Forkopimcam, relawan, dan berbagai lembaga terkait terus melanjutkan proses pencarian dengan dukungan alat berat, dapur umum, posko lapangan, serta pemantauan udara menggunakan drone.

Baca Juga: Kejagung Resmi Serahkan Kasus Pengadaan Minyak Petral ke KPK

Koordinasi juga dilakukan dengan Bupati Cilacap, termasuk permintaan kajian gerakan tanah kepada PVMBG Kementerian ESDM untuk memastikan tingkat keamanan wilayah terdampak.

BNPB juga telah hadir di lokasi untuk memberikan dukungan berupa logistik, peralatan, serta bantuan pembangunan hunian sementara bagi warga.

Kepala BNPB memantau langsung jalannya operasi pencarian sekaligus mendorong percepatan penanganan korban yang belum ditemukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X