Gubernur DKI Bentuk Satgas untuk Tangani Tawuran Hingga Bencana

KALTENGLIMA.COM – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan pembentukan Satgas Jaga Jakarta, sebuah tim lintas lembaga yang melibatkan jajaran Pemprov DKI, petugas lapangan, serta unsur Forkopimda seperti TNI, Polri, Kejaksaan Tinggi DKI, dan BIN wilayah Jakarta.

Dalam keterangannya di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 21 November, Pramono menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kerja sama antara warga dan pemerintah untuk menjaga Jakarta tetap aman, tertib, dan siap menghadapi berbagai situasi.

Satgas Jaga Jakarta dibentuk sebagai respons terhadap meningkatnya isu keamanan di ibu kota, mulai dari tawuran hingga indikasi radikalisme.

Baca Juga: Pendaki di Ranu Kumbolo Berjumlah 187 Orang Berhasil Dievakuasi Saat Semeru Meletus

Pramono menjelaskan bahwa satgas akan bekerja berdasarkan koordinasi lapangan dan pemantauan langsung terhadap titik-titik rawan yang berpotensi memicu gangguan ketertiban.

Selain fokus pada keamanan, tim ini juga diberi tugas mengantisipasi bencana berulang seperti banjir, kebakaran, dan cuaca ekstrem.

Ia menambahkan bahwa satgas akan mengutamakan penggunaan informasi yang tepat, koordinasi antarinstansi, dan langkah nyata yang terukur.

Baca Juga: Kejagung Tegaskan Belum Melimpahkan Kasus Petral ke KPK

Pemerintah provinsi menilai perlunya kolaborasi kuat lintas sektor agar mitigasi kerawanan sosial maupun bencana dapat dilakukan lebih cepat dan efektif. Pelibatan masyarakat juga dinilai penting dalam menjaga lingkungan kota.

Pramono menegaskan bahwa pembentukan satgas ini merupakan bagian dari proses transformasi Jakarta menuju kota global, di mana keamanan dan kesiapsiagaan menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga.