Fadil menjelaskan, ketiga pelaku melakukan penipuan kepada korbannya dengan menjanjikan kekayaan yang ternyata merupakan upaya untuk mengambil uang para korbannya.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Datangi Kantor Polisi, Diduga Laporkan Haters
Mereka sekeluarga kemudian dibunuh karena dianggap berbahaya lantaran mengetahui para pelaku sebelumnya melakukan tindak pidana lain.
“Keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena dianggap mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain, dalam pembunuhan dan penipuan kepada korban-korban lainnya,” ucap Fadil.
“Jadi perjalanan perjuangan pembunuhan itu diawali dengan penipuan, janji dan motivasi untuk mencapai kesuksesan hidup. Setelah para korban menyerahkan harta bendanya, lalu kemudian para korban dihilangkan, termasuk saksi-saksi yang mengetahui. Jadi itu yang dia sebut perjuangan,” tambahnya.
Baca Juga: Film Dokumenternya “J-Hope in The Box” Akan Tayang 17 Februari
“Mengapa ketiga korban ini dihilangkan nyawanya? Ternyata mereka mengetahui kalau para tersangka ini melakukan pembunuhan lain. Ada potensi. Dari Scientific, mengapa mereka dibunuh karena ada potensi kejahatannya terbuka,” jelasnya. (Nova Eliza Putri)
Artikel Terkait
Isu Pemekaran di Kalimantan Tengah, Barito Raya Disebut Akan Menjadi Provinsi Baru
Makna Kue Keranjang yang Sering Ditemukan Jelang Imlek 2023 dan Filosofinya
Mahfud MD Ungkap Ada Upaya Gerakan Bawah Tanah Bebaskan Sambo
Nadalsyah Lakukan Panen Raya Padi Sawah di Lahan Miliknya, Hasil Panennya Capai 8 Ton Perhektar
Kejagung Tegaskan Tidak Akan Ada Revisi Tuntutan 12 Tahun Penjara Bharada E