Beri Dampak Positif Bagi Pariwisata Indonesia, Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap Hal Ini Dalam Peresmian JPP

photo author
- Selasa, 14 Februari 2023 | 21:31 WIB
Sandiaga uno dalam sesi talkshow di acara peresmian Jaringan Pempred Indonesia (JPP) di Jakarta pusat (PromedIa Teknologi Indonesia)
Sandiaga uno dalam sesi talkshow di acara peresmian Jaringan Pempred Indonesia (JPP) di Jakarta pusat (PromedIa Teknologi Indonesia)

Lebih jauh, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pada tahun lalu ada sekitar 1,1 juta lapangan kerja baru tercipta di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Ikut Mengakuisisi Saham SM Entertainment, CJ Group Buka Suara

“Dengan dukungan media, saya yakn 2024, target kita 4,4 juta lapangan kerja baru bisa tercipta,” pungkasnya.

Media Harus Memiliki Sense of Nationality

Sementara itu, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Periode 2019-2022, Agus Sudibyo mengatakan, media di Indonesia harus memiliki sense of nationality.

Agus berkata demikian, berangkat dari pengalaman beberapa tahun lalu, di mana banyak pengusaha hotel di Bali mengeluh sepinya pengunjung.

Agus menuturkan, setelah dianalisis, ternyata sepinya pengunjung hotel di Bali beberapa tahun lalu adalah karena pemberitaan soal Gunung Agung yang meletus.

Baca Juga: Tok! Ricky Rizal eks Ajudan Ferdy Sambo di Vonis 13 Tahun Penjara

“Mereka mengeluh pemberitaan media tentang Gunung Agung meletus. Jadi gunung itu meletus, tapi empat bulan kemudian sudah agak reda. Tapi tentu saja, turis-turis dari Jepang, Korea, China tidak berani ke Bali karena ketika mereka search di Google, yang keluar adalah gambar-gambar seram dari Bali ketika Gunung Agung meletus empat bulan yang lalu,” urainya.

“Jadi kita masuk ke dalam ekosistem global di mana informasi, disinformasi bisa merugikan kita.

Poin saya adalah, kebebasan pers, kebebasan media hari ini tidak bisa dilepaskan dari isu nationality,” sambungnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Begini Urutan Proses Eksekusinya di Indonesia

Dia lebih lanjut mengatakan, good content dan good journalism harus jadi mandat utama bagi media.

Agus pun kembali menegaskan soal pentingnya sense of nationality bagi media dalam membangun narasi pemberitaaan.

“Kemudian juga yang ada sense of nationality-nya itu harus muncul, baik terkait isu pariwisata nasional, minyak sawit, dan lain-lain. Kita harus kritis terhadap pemerintah, iya. Tapi kita juga harus memperhatikan kepentingan nasional kita, terkait dengan Papua, pariwisata, dan lainnya,” katanya lagi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X