KALTENGLIMA.COM - Polusi udara di Jakarta yang kian parah tak hanya membahayakan sistem pernapasan, tapi juga berdampak negatif pada kesehatan kulit.
Menurut lama IQAir pada Kamis, 8 Juli 2024 pagi, kualitas udara di Jakarta masih buruk, yakni berada di angka 158. Angka tersebut menunjukkan bahwa Jakata masuk ke dalam kategori tidak sehat.
Paparan polusi udara dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti:
Baca Juga: Golkar Gerindra PAN Kompak Usung Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024
- Kulit Kering dan Kusam:
Polusi udara dapat menyerap kelembapan alami kulit, membuatnya kering, kasar, dan kusam. Hal ini karena polutan udara seperti PM 2.5 dan ozon dapat merusak lapisan pelindung kulit dan mengganggu fungsi barriernya.
- Iritasi dan Peradangan:
Paparan polutan udara dapat memicu reaksi inflamasi pada kulit, leading to kemerahan, gatal, jerawat, dan bahkan eksim. Polutan seperti nitrogen oksida dan sulfur dioksida dapat menghasilkan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit.
- Penuaan Dini:
Radikal bebas dari polutan udara dapat mempercepat proses penuaan dini pada kulit, seperti munculnya garis halus, keriput, dan flek hitam. Paparan sinar UV matahari pun diperparah oleh polusi udara, memperburuk efek penuaan dini.
- Kanker Kulit:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan polusi udara dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Polutan udara seperti hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dapat merusak DNA sel kulit dan memicu mutasi yang berpotensi menjadi kanker.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Rasa Haus pada saat Kita Tidur
Tips Melindungi Kulit dari Polusi Udara:
- Batasi paparan luar ruangan: Hindari aktivitas di luar ruangan saat polusi udara sedang tinggi, terutama di pagi dan sore hari.
- Gunakan tabir surya: Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung, untuk melindungi kulit dari sinar UV dan polutan udara.
- Bersihkan wajah secara menyeluruh: Cuci muka dua kali sehari dengan sabun pembersih wajah yang lembut untuk menghilangkan kotoran, debu, dan polutan dari kulit.
- Gunakan pelembab: Gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari kekeringan.
- Konsumsi makanan kaya antioksidan: Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan teh hijau untuk membantu melawan radikal bebas dari polutan udara.
- Gunakan masker: Gunakan masker pelindung saat beraktivitas di luar ruangan, pilihlah masker dengan filter N95 untuk perlindungan maksimal. ***
Artikel Terkait
Motif Penemuan Mayat di Sungai Barito Murung Raya Terungkap
Innalillah, Dali Wassink Suami Jennifer Coppen Meninggal Dunia
Dinkes Kalsel: 56 Korban Halu di Banjarmasin Bukan Karena Kecubung
Batuk Pilek, Joe Biden Positif Covid-19
Permintaan Meningkat, POCO Pad Rambah Pasar Indonesia