KALTENGLIMA.COM - Sebagian orang menganggap bertukar pakaian adalah hal yang lumrah dilakukan dengan teman sendiri. Apalagi bagi para pria.
Saat lupa membawa pakaian ganti sehabis berolahraga, misalnya, beberapa pria tanpa berpikir panjang akan meminjam pakaian temannya.
Namun, hati-hati. Sering bertukar pakaian bisa membuat kamu berisiko terkena kudis, lho.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dapat Golden Visa Pertama dari Presiden Jokowi
Dokter spesialis dermatologi, venereologi dan estetika dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Eliza Miranda, mengatakan bahwa kebiasaan bertukar pakaian hingga bercocok tanam dapat memperbesar risiko seseorang terkena penyakit kurap.
Dia mengatakan, infeksi jamur yang terjadi pada kulit biasanya disebabkan oleh kebiasaan seseorang yang senang bertukar pakaian dengan orang lain mulai dari handuk, celana, hingga kerudung.
Penularannya bisa berasal dari anggota keluarga, teman bermain, maupun kantor.
Baca Juga: Berujung Operasi Usus Buntu, Ria Ricis Beberkan Kronologis Keracunan Makanan
Infeksinya dapat tumbuh di atas lapisan kulit atau area-area yang memiliki lipatan kulit seperti selangkangan.
Selain itu, kata dia, kurap bisa tumbuh di sekitar rambut dan menyebabkan area tersebut menjadi bersisik.
Selain kerudung, pemakaian sisir bersama-sama juga dapat menjadi salah satu penyebabnya.
Baca Juga: Jadi Penjelasan Akhir Hubungan Asmara, Apa Sih Arti Bahasa Gaul 'Closure' yang Sedang Viral?
Terlepas dari bahaya bertukar pakaian yang bisa meningkatkan risiko terkena kurap, Anda harus mengetahui gejala penyakit ini.
Melansir Cleveland Clinic, kurap adalah infeksi jamur menular dan gatal yang menimbulkan pola berbentuk cincin pada kulit penderitanya.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Jamin Pegawai Kominfo 100% Anti Judi Online
Tanggapan Menkominfo Terkait Inisial T yang Disebut Kendalikan Judol di Indonesia
Apa Itu Golden Visa, Tiket Emas untuk Berinvestasi dan Tinggal di Indonesia
15 Mantan Pegawai KPK Tersangka Pungli Rumah Tahanan Segera Diadili
Roti Okko Ditarik Karena Mengandung Dihidroasetat, BPOM Pastikan AOKA 'Aman'