KALTENGLIMA.COM - Mengurangi asupan gula secara signifikan ternyata bisa memperlambat usia biologis seseorang. Hal ini terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas California San Francisco dan dipublikasikan di JAMA Network Open.
Studi itu melibatkan 342 wanita berusia 36 hingga 43 tahun dengan usia rata-rata 39 tahun, untuk mengukur bagaimana pola makan sehat yang kaya vitamin dan mineral, serta pola makan yang mengandung banyak gula, memengaruhi 'jam epigenetik' peserta.
Nutrisi yang diukur meliputi vitamin A, C, E, dan B12, serta folat, seng, selenium, magnesium, serat, dan gula tambahan.
Baca Juga: El Nino Berakhir Berlanjut ke La Nina, Apa Sih Perbedaannya?
Para peneliti juga mengumpulkan catatan makanan yang dilaporkan sendiri dari responden. Sebagian besar wanita itu juga mengalami obesitas, dengan BMI rata-rata 32,5.
Rata-rata, para peserta juga melaporkan asupan gula tambahan harian sebesar 61,5, lebih dari dua kali lipat asupan yang direkomendasikan oleh American Heart Association. Terlebih, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat merekomendasikan membatasi gula tambahan hingga 50 gram sehari.
Studi ini menggunakan sampel air liur untuk memperkirakan usia biologis seseorang berdasarkan perubahan pada DNA peserta. Hasilnya, para peneliti menemukan jika wanita yang menjalankan pola makan sehat memiliki usia biologis rata-rata jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menjalani pola makan tinggi gula.
Baca Juga: Benarkah Kopi Bisa Memengaruhi Kesuburan Wanita? Ini Kata Dokter
Para peneliti memperkirakan jika menghilangkan 10 gram gula tambahan per hari dari makanan harian dapat memutar balik jam biologis hingga 2,4 bulan. Penelitian ini merupakan bagian dari serangkaian penelitian yang menunjukkan jika gula tambahan bisa menyebabkan penuaan sel.
"Kami tahu bahwa kadar gula tambahan yang tinggi dikaitkan dengan memburuknya kesehatan metabolisme dan penyakit dini, mungkin lebih dari faktor makanan lainnya," kata Dr Elissa Epel, salah satu penulis studi senior dan profesor di Departemen Psikiatri dan Ilmu Perilaku UCSF.
"Sekarang kita tahu bahwa penuaan epigenetik yang dipercepat mendasari hubungan ini, dan ini mungkin salah satu dari banyak cara asupan gula yang berlebihan membatasi umur panjang yang sehat," lanjutnya.
Baca Juga: Telusuri Soal Keberadaan Harun Masiku, KPK Periksa Eks Komisioner KPU
Sementara, setiap gram gula tambahan bisa meningkatkan usia biologis. Tetapi, menghilangkan 10 gram gula per hari justru dapat membalikkan penuaan tersebut hingga 2,4 bulan.
Artikel Terkait
Beredar Rumor Adiba Khanza Hamil, Umi Pipik Klarifikasi
Mau Mobil Listrik Harga Terjangkau? Simak Daftar Lengkapnya di Sini!
Murung Raya Kirim Puluhan Kafilah Ikuti FSQ di Palangka Raya
Resmi! Jokowi Larang Warga Jual Rokok Eceran Per Batang, Ini Aturannya
Kasus Wanita Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik, Polisi: Dokter Tak Miliki Izin Praktik