KALTENGLIMA.COM - Flu Singapura, atau dalam istilah medis disebut penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah infeksi umum yang sering menyerang anak-anak, terutama balita.
Penyakit ini sangat menular dan ditandai dengan munculnya ruam merah pada tangan, kaki, dan di dalam mulut.
Penyebab Flu Singapura
Flu Singapura disebabkan oleh berbagai jenis virus, terutama dari kelompok enterovirus. Virus ini mudah menular melalui:
Baca Juga: Peran Penting Kelenjar Cowper dan Masalah Kesehatan yang Mungkin Muncul
- Kontak langsung: Sentuhan dengan cairan tubuh penderita, seperti air liur, cairan dari lepuhan, atau tinja.
- Kontak tidak langsung: Menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu memasukkan tangan ke mulut.
- Tetesan air ludah: Saat penderita batuk atau bersin.
Baca Juga: Kabar Baik! BKKBN Sebut Jumlah Keluarga Berisiko Stunting Tahun 2024 Turun
Gejala Flu Singapura
Gejala flu Singapura biasanya muncul 3-6 hari setelah terpapar virus. Gejala yang umum muncul antara lain:
- Demam ringan
- Nyeri tenggorokan
- Rasa tidak enak badan
- Hilang nafsu makan
- Munculnya ruam merah: Ruam ini biasanya muncul di telapak tangan, telapak kaki, lutut, siku, dan di dalam mulut. Ruam di mulut dapat menyebabkan sakit saat menelan.
Baca Juga: Ratusan Warga Nigeria Meninggal Karena Wabah Demam Lassa, Apa itu?
Cara Mengatasi Flu Singapura
Flu Singapura biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari. Namun, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk meredakan gejala dan mencegah penyebaran penyakit:
- Istirahat yang cukup: Berikan anak Anda waktu untuk istirahat dan tidur yang cukup.
- Kompres hangat: Untuk meredakan demam, Anda bisa mengompres tubuh anak dengan air hangat.
- Obat pereda nyeri: Berikan obat pereda nyeri seperti paracetamol sesuai dengan anjuran dokter untuk meredakan demam dan nyeri.
- Perbanyak minum: Pastikan anak Anda banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
- Jaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah buang air besar dan sebelum makan.
- Hindari berbagi peralatan pribadi: Jangan berbagi peralatan makan, minum, atau mainan dengan anak lain.
- Isolasi: Jika anak Anda terkena flu Singapura, sebaiknya diisolasi untuk mencegah penularan ke orang lain.
Artikel Terkait
Korupsi Dana Desa, Kades dan Bendahara Desa di Tulungagung Tersangka
Spanyol Raih Medali Emas Usai Bungkam Prancis di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
Meski Dikasih Gratis, Apple Lebih Memilih Ini
Trik Mudah Bikin Notes Instagram Jadi Gold Spesial Olimpiade Paris 2024
Spesifikasi dan Harga Reno 12 F 4G dan 5G di Indonesia