Usia Pasien Kanker Makin Muda, Kebanyakan Karena Hal Sepele Ini

photo author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 16:32 WIB
ilustrasi Kanker (Panuwat Dangsungnoen)
ilustrasi Kanker (Panuwat Dangsungnoen)

KALTENGLIMA.COM - Prof Dr dr Aru W Sudoyo, SpPD-KHOM, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengatakan tren temuan kasus kanker baru di nyaris seluruh dunia termasuk Indonesia, semakin muda. Walau perkembangan sel kanker umumnya terjadi pada rentang 40 tahun ke atas, banyak gaya hidup tak sehat yang sering diabaikan sebagai faktor risiko.

"Di Indonesia maupun Amerika semakin muda, semakin jelek lingkungannya," kata dr Aru saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024).

Misal, faktor risiko kanker dari makanan, angkanya relatif cukup besar yakni 30 persen. Pewarna di makanan menjadi zat karsinogenik, banyak ditemui pada jajanan ataupun makanan sehari-hari.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Suhu Dingin 'Bediding' yang Landa RI Lagi

"Makanan menempati posisi 35 persen, ada zat pengawet misalnya di saus tomat, atau saus lain. Lalu misalnya kerupuk, saat digoreng itu dia warnanya tidak pudar, masih pekat, itu harus hati-hati," saran dia saat ditemui di Gedung Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Selasa (13/8/2024).

Prof Aru merinci, lebih dari 70 persen kasus kanker terlambat ditangani. Sebab, mereka datang dalam kondisi stadium lanjut ketika peluang kesembuhan sudah di bawah 30 persen.

Ia menyayangkan banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya melakukan skrining, minimal satu tahun sekali. Terlebih, jika merasakan gejala.

Baca Juga: Heboh Beli Pertamax Rp 100.000 Ada Biaya Admin Rp 5.000, Begini Respon Pertamina

Masyarakat diimbau untuk melakukan skrining, minimal di puskesmas yang dapat dilakukan secara gratis satu tahun sekali. Terutama jika telah berada di rentang usia 40 tahun.

Namun, bagi mereka dengan riwayat genetik kanker, disarankan untuk melakukan skrining lebih dini.

"Banyak kanker yang akhirnya terlambat diperiksa, bila fokus di kuratif, pengeluaran biayanya tentu lebih banyak. Karenanya, lebih penting jangan sampai terlambat ditangani, dengan melakukan skrining," pungkasnya.

Baca Juga: Dewan Dukung Murung Raya Expo Promosikan Hasil Pelaksanaan Pembangunan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X