KALTENGLIMA.COM - Asites adalah kondisi medis di mana perut membuncit akibat penumpukan cairan di rongga perut.
Kondisi ini sering kali dikaitkan dengan penyakit hati, terutama pada mereka yang memiliki kebiasaan konsumsi alkohol berlebihan.
Baca Juga: Google Drive Penuh? Ini 2 Cara Mengatasinya!
Penyebab Asites
- Penyakit Hati:
- Sirosis: Kerusakan hati yang parah akibat konsumsi alkohol jangka panjang adalah penyebab paling umum asites.
- Hepatitis: Peradangan hati yang kronis juga dapat menyebabkan asites.
- Kanker Hati: Tumor di hati dapat menghalangi aliran darah dan menyebabkan penumpukan cairan.
- Penyebab Lain:
- Gangguan jantung: Gagal jantung kongestif dapat menyebabkan penumpukan cairan di seluruh tubuh, termasuk perut.
- Penyakit ginjal: Penyakit ginjal kronis dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh.
- Kanker pankreas: Tumor di pankreas dapat menekan pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan cairan.
Baca Juga: Begini Cara Temukan Foto dan Video Lama Kamu di Facebook
Gejala Asites
Selain perut buncit, gejala asites lainnya meliputi:
- Berat badan meningkat dengan cepat
- Nafsu makan berkurang
- Mual dan muntah
- Sesak napas
- Perut terasa penuh dan tidak nyaman
- Pembesaran pembuluh darah di perut
- Kaki bengkak
Baca Juga: Pendiri Telegram Ditangkap di Prancis, Ada Apa?
Cara Mendiagnosis Asites
Diagnosis asites biasanya dilakukan melalui:
- Pemeriksaan fisik: Dokter akan memeriksa perut Anda untuk merasakan adanya penumpukan cairan.
- Tes darah: Untuk memeriksa fungsi hati dan organ lainnya.
- Ultrasonografi: Untuk melihat jumlah cairan di perut dan memeriksa organ dalam.
- Pungsi perut: Prosedur pengambilan sampel cairan perut untuk dianalisis.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PAN 2024-2029 Secara Aklamasi
Pengobatan Asites
Pengobatan asites bertujuan untuk mengurangi penumpukan cairan dan mengatasi penyebab dasarnya. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:
- Pembatasan asupan garam: Mengurangi asupan garam dapat membantu mengurangi penumpukan cairan.
- Obat-obatan: Diuretik digunakan untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan.
- Pungsi perut: Prosedur pengeluaran cairan dari perut menggunakan jarum.
- Transplantasi hati: Untuk kasus yang parah, transplantasi hati mungkin diperlukan.
Baca Juga: Gempa Megathrust Kian Mendekat, Waspada Zona Merahnya di RI
Artikel Terkait
Mudah dan Cepat! Ini 4 Cara Download Video YouTube Short 2024
Postingan Erina Gudono Istri Kaesang Jadi Sorotan, PSI Berikan Respons
Tawuran Menewaskan Remaja di Bogor, Polisi Tangkap Pelaku Utama
Cara Buat SIM Pakai NIK KTP, Cek Aturannya di Sini!
Cara Mudah Hapus Jejak Digital untuk Lindungi Data Privasi Kamu