Jika Tekanan Darah Normal, Apakah Tetap Harus Konsumsi Obat Hipertensi?

photo author
- Senin, 26 Agustus 2024 | 09:11 WIB
Foto Ilustrasi Hipertensi (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Foto Ilustrasi Hipertensi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

 

KALTENGLIMA.COM - Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat memicu komplikasi berbahaya jika tak ditangani dengan baik. Beberapa bahaya utama hipertensi meliputi penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, aneurisma, dan masih banyak lagi.

Oleh sebab itu, orang yang sudah terlanjur mengalami hipertensi biasanya harus menjalani proses pengobatan yang panjang, bahkan seumur hidup. Sebenarnya dapatkah seseorang berhenti minum obat hipertensi jika tekanan darah normal?

Pengobatan hipertensi umumnya tak dapat dihentikan sepenuhnya sebab memerlukan pengelolaan seumur hidup. Dalam beberapa kasus, penerapan gaya hidup sehat mungkin dapat menurunkan dosis obat hipertensi yang dikonsumsi.

Baca Juga: Jangan Abaikan! Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Empty Sella Syndrome

Tetapi, perlu diingat semua ini dilakukan harus berdasarkan pemeriksaan mendalam dari dokter.

"Bagi sebagian orang, risiko tekanan darah tinggi bersifat genetik atau terus menerus sehingga memerlukan pengobatan seumur hidup," kata ahli jantung NYU Langone New York Shaline Rao, dikutip dari HealthCentral, Senin (26/8/2024).

"Namun, banyak orang dapat mengurangi konsumsi pil atau menghentikan pengobatan sepenuhnya dengan perubahan gaya hidup yang dilakukan secara konsisten," sambungnya.

Baca Juga: Vivo Y18i: Baterai Jumbo 5000mAh, Harga Cuma Sejutaan!

Rao menuturkan jika dalam pedoman baru, beberapa pasien hipertensi mungkin saja bisa menghentikan pengobatannya. Tetapi, ini dalam kasus yang jarang dan tidak berlaku untuk semua orang.

Kriterianya meliputi peningkatan parameter tekanan darah dan memiliki riwayat komunikasi yang baik dengan tim medis. Penghentian obat tekanan darah sangat bergantung pada masing-masing individu dan bisa sangat berbeda di setiap orang.

Banyak orang yang khawatir mengonsumsi obat hipertensi setiap hari sebab disebut bisa merusak ginjal. Faktanya, seseorang dengan hipertensi yang tak terkontrol justru berisiko tinggi mengganggu fungsi ginjal, yang pada akhirnya dapat memicu penyakit gagal ginjal.

Baca Juga: Tecno Spark Go 1 Segera Meluncur di Indonesia: Spesifikasi Menarik dengan Harga Terjangkau!

Berikut ini kriteria orang yang boleh setop konsumsi obat hipertensi menurut peneliti di Taiwan dan dipublikasikan dalam jurnal Acta Cardiologica Sinica:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X