KALTENGLIMA.COM - Sedikitnya terdapat 2 jenis Monkeypox Virus (MPXV), virus penyebab Mpox, yang sering disebut yakni Clade Ib dan Clade IIb.
Sama seperti SARS-CoV-2, MPXV juga mempunyai banyak variasi genetik. Meski demikian, terdapat sedikit perbedaan konsep dalam penyebutan varian virus pada COVID-19 dan Mpox.
"Pada Covid-19, varian berarti variasi genetik yang terjadi karena mutasi, yang biasanya terjadi pada kurun waktu yang relatif pendek," jelas Guru Besar Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof dr Amin Soebandrio, PhD, SpMK.
Baca Juga: Ini Dia 13 Negara Bebas Visa Kunjungan ke RI yang Ditetapkan Jokowi
"Clade pada umumnya merujuk kepada kelompok dari suatu spesies yang masing memiliki karakteristik genetik tertentu yang lebih stabil. Misalnya gen OPG 197, ditemukan pada MPXV clades IIa dan IIb, tapi tidak di (Clade) I," paparnya.
Prof Amin juga menjelaskan, penamaan Clade virus monkeypox yang benar diawali dengan angka romawi dan diikuti dengan huruf latin kecil. Contohnya, Clade Ib dan IIb.
MPXV Clade Ib disebut-sebut mempunyai fatalitas yang lebih tinggi dan sedang mewabah di Afrika bagian tengah, terutama Republik Demokratik Kongo. Sementara, Clade IIB yang relatif lebih ringan memiliki persebaran yang lebih luas.
Baca Juga: RK-Suswono didukung Relawan Prabowo-Gibran di Pilgub Jakarta
Indonesia sejauh ini sudah mengkonfirmasi 88 kasus Mpox sejak tahun 2022. Dari 54 sampel yang diperiksa, seluruhnya dipastikan merupakan Clade IIb.
Artikel Terkait
6 Minuman Sehat yang Baik untuk Pengidap Asam Lambung, Aman Untuk Dikonsumsi
Awas! 6 Makanan Ini Tidak Boleh Dikombinasikan Dengan Madu, Apa Saja?
Ukir Sejarah! Timnas Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024
Alami Penurunan, Ini Dia Daftar Terbaru Harga BBM di Semua SPBU
6 Sandera Tewas di Gaza, Warga Israel Demo Desak Gencatan Sentaja