Ceker Ayam Mengandung Kolestrol Tinggi? Ini Faktanya!

photo author
- Senin, 2 September 2024 | 17:19 WIB
Ilustrasi ceker ayam yang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh. (Getty Images/iStockphoto : kool99)
Ilustrasi ceker ayam yang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh. (Getty Images/iStockphoto : kool99)

KALTENGLIMA.COM - Ceker ayam menjadi salah satu bahan makanan favorit banyak orang di Indonesia. Tetapi, beredar anggapan jika bagian ayam satu ini mengandung kolesterol tinggi. Benarkah?

Ahli gizi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Tri Kurniawati, menjelaskan ceker ayam mengandung lemak tak jenuh sebesar 5,5 gram per 100 gram atau 60 persen dari kebutuhan orang dewasa. 100 gram ceker ayam juga mengandung kolesterol sebanyak 84 mg atau 20 persen dari kebutuhan harian orang dewasa.

"Jadi bila konsumsi ceker ayam dalam jumlah banyak atau sering akan menyebabkan peningakatan kolestrol yang bila terjadi secara terus-menerus akan menyebabakan badan mudah lelah bahkan pada akhirnya dapat menyebabkan gagal gantung atau stroke."imbuhnya.

Baca Juga: Paralimpiade 2024: Emas Pertama RI, Leani/Hikmat Banjir Pujian

Di samping kandungan kolesterol, ceker ayam juga mengandung 19 jenis asam amino, di antaranya ialah asam aspartat, glutamin, hidroksiprolin, serin, glisin, histidin, arginin, treonin, alanine, prolin, tirosin, valin, metionin, sistin, ileusin, fenilalanin, triptofan, dan lisin.

Komponen penyusun ceker yang utama yakni kolagen. Kandungan kolagen pada ceker ayam sebanyak 5,64 hingga 31,39 persen atau sebesar 28,73 hingga 36,83 persen dari total protein.

Kolagen ini diyakini mempunyai banyak efek bagi tubuh seperti membantu regenerasi sel-sel baru pada kulit dan menjaga kesehatan organ.

Baca Juga: Heboh! RS Medistra Disebut Larang Penggunaan Hijab Bagi Dokter-Perawat, Netizen Berikan Kritik Keras

Ceker ayam juga mempunyai kadar air yang sangat banyak, sekitar 65,08 persen. Sisanya, mengandung 20,10 persen air, 8,16 persen kadar abu, dan 3,90 persen lemak.

Artinya selama dikonsumsi dalam batas wajar atau tak terlalu sering, ceker tidak akan berbahaya bagi tubuh.

"Dikatakan sering, apabila dikonsumsi lebih dari tiga kali dalam satu minggu dan dalam jumlah yang lebih dari satu porsi secara terus menerus," pungkas Tri.

Baca Juga: Iphone Ini Dapat iOS 18, HP Kamu Termasuk?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X