KALTENGLIMA.COM - Labubu, boneka yang menjadi viral usai dikenakan oleh Lisa dari BLACKPINK, saat ini mencuri perhatian di Indonesia. Dengan desain yang unik dan konsep 'blind box' yang menarik, Labubu berhasil menggugah rasa ingin tahu banyak orang.
Konsep itu menciptakan pengalaman belanja dengan kejutan, di mana pembeli tak tahu varian apa yang akan mereka dapatkan. Fenomena Labubu ini semakin terasa di pusat perbelanjaan Jakarta Selatan saat pengunjung berbondong-bondong mencari Labubu meskipun harga yang ditawarkan cukup tinggi.
Rahma (20) mahasiswi perguruan tinggi di Bandung, salah satu penggemar Labubu, mengungkapkan jika ia awalnya tak mengetahui tentang Labubu, dan pertama kali mengetahui tentang boneka ini melalui media sosial berisi video unboxing. Ia langsung tertarik dengan boneka monster itu sebab menurutnya Labubu yang tidak hanya berfungsi sebagai pajangan, tetapi juga bisa didandani sesuai kreativitas pemiliknya.
Baca Juga: X Makin Ditinggalkan, Pengguna Lebih Pilih Pakai Platform Ini
"Awalnya aku ngga tahu Labubu. Aku lihat di media sosial dan aku sering nonton video unboxing blind box. Ternyata, Labubu itu boneka yang bisa didandanin seperti dipakaikan baju, jadi ngga sekedar keychain atau pajangan. Aku tuh kayak mikir lucu ya warnanya [Labubu]," jelas Rahma.
Maretha (20) mahasiswi perguruan tinggi di Jakarta Selatan juga sependapat dengan Rahma. Ia membeli Labubu sebab warnanya yang pastel dan desain yang terlihat 'girly' dan 'aesthetic', menjadikannya pilihan ideal sebagai gantungan kunci.
"Alasan aku membeli Labubu karena lucu dan warna-warnanya kan pastel ya, jadi sangat 'girly,' cukup 'aesthetic' kalo dijadikan keychain," jelas Maretha.
Baca Juga: Microsoft dkk Iuran Rp 1.535 Triliun untuk Buat Bisnis Ini
Ketika ditanya terkait minat mengoleksi, Rahma mengungkapkan ketertarikan untuk menambah koleksi Labubu kedepannya. Tetapi, ia lebih memilih untuk membeli secara online, mengingat harga di offline store seringkali lebih mahal.
"Aku berminat buat koleksi Labubu kedepannya. Kalaupun aku mau beli Labubu kayaknya aku bakal beli online karena kalau di offline store 'pricey'," kata Rahma.
Maretha pun mempunyai keinginan serupa, nanun ia berharap harga Labubu bisa turun, mengingat Labubu cukup mahal untuk sebuah boneka.
Baca Juga: Kim Jong Un Beraksi, Korut Makin Brutal Luncurkan Rudal Balistik
Artikel Terkait
Syok Akibat Gempa M 4,9, Warga Bandung: Rumah Langsung Runtuh Semua
Pemkab Bariro Utara dan Jajaran Sambut Kunjungan Wakapolda
Santun Saat Gunakan Media Sosial, Dewan Harapkan Ini
DPR Tegas Tolak Kenaikan PPN 12%
Impor Bahan Pangan RI Meroket Periode Januari-Agustus 2024