KALTENGLIMA.COM - Penyakit 'paru-paru basah' merupakan istilah yang merujuk pada suatu infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh sejumlah patogen, seperti kuman, bakteri, hingga virus. Kondisi seperti ini disebut juga sebagai pneumonia.
Orang yang mengidap paru-paru basah mempunyai risiko menularkan penyakitnya ke orang lain. Walau begitu penularan yang terjadi tergantung dari jenis patogen yang menjadi pemicu penyakit tersebut. Tetapi, penularannya tak secepat seperti COVID-19 maupun tuberkulosis paru (TB).
"Karena pneumonia ini kan tergantung kumannya apa, apakah kuman yang kita sebut kuman baik yang gram positif atau gram negatif, " ucap spesialis penyakit paru dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Naindra Kemala Dewi, SpP.
Baca Juga: Legislator Ini Ajak Sukseskan Pilkada Murung Raya
dr Naindra menjelaskan ada sejumlah kelompok yang berisiko tertular 'paru-paru basah' atau pneumonia. Salah satunya orang yang mempunyai kontak erat dengan pengidap penyakit tersebut.
Selain itu, orang yang memiliki sistem imun yang lemah dan orang yang berisiko tinggi tertular penyakit infeksi juga dapat berisiko tertular pneumonia.
"Sehingga apabila seseorang sedang mengalami suatu infeksi paru, baik pneumonia ataupun influenza yang hanya batu pilek biasa, tetap kita sarankan memakai masker untuk perlindungan terhadap orang sekitar, dan terhadap diri kita sendiri juga yang terkena infeksi," imbuh dr Naindra.
Baca Juga: Initp Manfaat Daun Bawang Yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh Manusia
"Supaya tidak menambah lagi kuman lain yang masuk ke dalam tubuh kita," katanya.
Artikel Terkait
Ini Dia 5 Kebiasaan yang Diyakini Bisa Memperpanjang Umur, Apa Saja?
Kosmetik Ilegal Banyak Ditemukan di Wilayah Ini, Efeknya Gak Main-Main
DPRD Barito Utara Jadwal Ulang Paripurna Pendapat Akhir Fraksi Perubahan APBD 2024
Heriyus- Rahmanto Janji Naikan Bantuan Pendidikan Mahasiswa
Program Pembangunan Harus Bersinergi, Begini Harapan Dewan