Kasus HIV Sepanjang 2024 di Batam Capai 527 Kasus, Paling Banyak Dialami Oleh..

photo author
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 11:19 WIB
Ilustrasi HIV dan AIDS. (Pexels/towfiqubarbhuiya)
Ilustrasi HIV dan AIDS. (Pexels/towfiqubarbhuiya)

KALTENGLIMA.COM - Berdasarkan hasil pemantauan dari Januari hingga Agustus 2024, Dinas Kesehatan Kota Batam melaporkan terdapat 527 kasus baru Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari jumlah tersebut, 412 kasus diidentifikasi pada laki-laki, sementara 115 kasus dialami oleh wanita.

Meldasari, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batam, menjelaskan bahwa mayoritas pengidap HIV-AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) di Batam berasal dari kelompok lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL).

Ia menjelaskan bahwa penularan HIV ini sebagian besar terjadi melalui kontak seksual, baik antar sesama jenis maupun dengan lawan jenis.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Minuman yang Berisiko Picu Stroke, Apa Saja?

Namun, laki-laki yang melakukan hubungan sesama jenis memiliki risiko penularan yang lebih tinggi karena adanya pergesekan serta potensi darah yang terpapar secara langsung.

Meldasari menambahkan bahwa meskipun perempuan lebih sering menjalani pemeriksaan karena adanya program skrining untuk wanita pekerja seks (WPS) yang merupakan salah satu kelompok populasi kunci, tetap saja mayoritas kasus terjadi pada laki-laki.

Selain penularan seksual, ia juga mengungkapkan bahwa HIV dapat menyebar melalui cara non-seksual, seperti penularan dari ibu ke anak dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. 

Baca Juga: Waduh! Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Memperpendek Umur

Ia menegaskan pentingnya memahami bahwa ada berbagai faktor lain di luar penularan seksual yang berkontribusi terhadap penyebaran HIV.

Dengan semakin banyaknya skrining yang dilakukan, Dinkes Batam memperoleh lebih banyak data, yang menunjukkan bahwa mereka bergerak secara sinergis dalam penanganan isu ini.

Dalam upaya meminimalkan penyebaran HIV di masyarakat, Dinas Kesehatan Batam terus meningkatkan program pencegahan dan edukasi, khususnya terhadap kelompok-kelompok rentan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X