KALTENGLIMA.COM - Kisah mengenai penggunaan pil telur cacing pita untuk menurunkan berat badan menggambarkan betapa ekstremnya upaya beberapa orang untuk mencapai tubuh langsing.
Pil yang dijual di dark web ini telah ada sejak era Victoria, meskipun praktik ini berpotensi sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan penyakit serius atau kematian.
Kasus seorang perempuan berusia 21 tahun, yang dikenal dengan inisial TE, menunjukkan risiko nyata dari metode ini. Setelah tertarik dengan iklan penurunan berat badan yang menjanjikan hasil cepat, ia menelan dua pil yang mengandung telur cacing pita.
Baca Juga: Jangan Pakai Obat Penggemuk! Ini Dia Tips Supaya Anak Gampang Makan
Meskipun ia mengalami penurunan berat badan, TE juga mulai merasakan gejala yang mengkhawatirkan, seperti kram perut dan pergerakan aneh saat buang air besar.
Setelah beberapa minggu, ia mengembangkan benjolan di bawah dagunya dan mengalami sakit kepala hebat.
Meskipun telah berkali-kali berobat tanpa diagnosis jelas, akhirnya dokter menemukan bahwa TE terinfeksi dua spesies cacing pita: Taenia saginata (cacing pita sapi) dan Taenia solium (cacing pita babi).
Baca Juga: Badan Menggigil Tiba-tiba Saat Tidur? Cari Tahu Penyebabnya
Cacing pita ini dapat menyebabkan masalah serius, termasuk sistiserkosis, yang dapat merusak otak dan organ lainnya.
Setelah dirawat di rumah sakit, TE menerima pengobatan untuk mengatasi infeksi tersebut dan berhasil pulang setelah tiga minggu.
Dr. Bernard Hsu menegaskan pentingnya pendekatan yang lebih sehat untuk menurunkan berat badan melalui diet dan olahraga, yang memiliki risiko jauh lebih kecil dibandingkan dengan memelihara organisme berbahaya di dalam tubuh.
Baca Juga: Terjadi Perubahan Nafsu Makan Saat Haid, Begini Cara Mengatasinya!
Kisah ini menjadi pengingat bahwa cara-cara ekstrem untuk mencapai penurunan berat badan dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan.
Artikel Terkait
Kaya Nutrisi, 7 Manfaat Minum Air Jeruk Nipis Peras Setelah Makan Pagi Untuk Kesehatan
Ternyata Ini Penyebab Perubahan Nafsu Makan Ketika Haid
Terjadi Perubahan Nafsu Makan Saat Haid, Begini Cara Mengatasinya!