KALTENGLIMA.COM - Stroke adalah penyakit yang sering muncul tiba-tiba dan dapat berdampak besar pada kehidupan seseorang. Namun, risiko stroke bisa diminimalkan melalui pola hidup sehat dan langkah pencegahan, seperti rutin berolahraga.
Menurut dr. Caleb Leonardo Halim, dokter spesialis kedokteran olahraga, aktivitas fisik dan latihan fisik secara rutin dapat membantu mengendalikan gula darah dan tekanan darah, sehingga risiko stroke bisa berkurang.
Aktivitas fisik dan latihan fisik memiliki perbedaan. Aktivitas fisik meliputi gerakan sederhana sehari-hari, seperti berjalan kaki atau naik turun tangga, sementara latihan fisik adalah aktivitas yang dilakukan dengan program teratur dan diulang secara berkala.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Usus Agar Terhindar Dari Penyakit
Misalnya, naik turun tangga sesekali dianggap sebagai aktivitas fisik, namun jika dilakukan setiap hari bisa menjadi latihan fisik karena ada progres yang terukur.
Bagi orang yang bekerja dalam posisi duduk, Caleb menyarankan untuk mengambil jeda setiap satu hingga dua jam untuk berdiri dan berjalan guna memperlancar peredaran darah dan mencegah otot kaku. Bahkan, bergerak selama 5-10 menit beberapa kali sehari sudah bermanfaat.
Caleb juga menjelaskan rumus FITT (Frequency, Intensity, Time, Type) untuk latihan fisik yang efektif. Untuk latihan kardio, disarankan tiga hingga lima kali per minggu, dengan intensitas rendah hingga sedang, seperti jogging ringan sambil mengobrol bagi pemula.
Artikel Terkait
5 Manfaat Mentimun Bagi Kesehatan, Jaga Tekanan Darah Hingga Fungsi Ginjal
Hindari Empat Minuman Ini yang Bisa Merusak Ginjal
5 Cara Alami Untuk Meningkatkan Kesehatan Mata