Mengapa Orang Tak Merokok Bisa Kena Kanker Paru-paru? Simak di Sini Penjelasannya!

KALTENGLIMA.COM - Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor risiko utama yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kanker paru-paru. Walau begitu, tak menutup kemungkinan kanker paru-paru juga terjadi pada seseorang yang tidak pernah merokok.

Hal tersebut dialami oleh wanita di Inggris, Sally Hall yang mengidap kanker paru stadium akhir walau tak merokok. Wanita berusia 66 tahun itu sempat tak menyadari gejala awal kanker paru yang diidapnya sebab hanya mengeluhkan nyeri punggung.

"Karena tidak pernah merokok, kanker paru-paru bukanlah sesuatu yang saya pikir akan saya alami," kata Hall, dikutip BBC.

Baca Juga: Studi Beberkan Cara Mudah Turunkan Tekanan Darah, Cukup Lakukan Ini 5 Menit Sehari

Lalu, mengapa orang tak merokok bisa terkena kanker paru?

Beberapa waktu lalu, spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM menyebut terdapat sejumlah faktor lainnya yang juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru.

Faktor pertama menurut dr Andhika adalah mutasi gen seperti EGFR, ALK, dan ROS1, kerap ditemukan pada pengidap kanker paru yang bukan perokok.

Baca Juga: Pelayanan Publik di Mura Harus Dimaksimal, Begini Harapan Dewan

"Faktor genetik ini dapat memicu pertumbuhan sel kanker di paru-paru meskipun tidak ada paparan tembakau," ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (9/10).

Selain genetik, polusi udara terutama partikulat halus (PM 2.5) juga bisa meningkatkan risiko kanker paru. dr Andhika menuturkan di beberapa daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi, risiko kanker paru meningkat bahkan pada mereka yang tak merokok.

Paparan jangka panjang terhadap asbes juga menyebabkan kanker paru. "Khususnya mesothelioma, yang berkaitan erat dengan kanker paru."

Baca Juga: Kader Bina Keluarga Balita Holistik Integrat Mura Diberi Pelatihan, Ini Tujuannya

Terlebih, riwayat keluarga yang terkena kanker paru walau tak ada faktor risiko lain, seperti merokok, juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru.

Adapun jenis kanker paru yang paling sering diidap oleh bukan perokok ialah adenokarsinoma. Jenis kanker paru ini termasuk dalam kelompok non-small cell lung cancer (NSCLC) dan berkembang lebih lambat dibandingkan jenis kanker lainnya.