KALTENGLIMA.COM - Jahe dan kunyit biasa digunakan untuk penyedap untuk masakan. Tetapi, beberapa orang juga mengolah rimpang tersebut menjadi minuman herbal yang menyehatkan.
Dilansir dari Healthline, jahe terkenal akan senyawa fenoliknya, termasuk gingerol, yang mempunyai efek antiperadangan dan antioksidan yang kuat.
Di lain sisi, kunyit mengandung zat bernama kurkumin yang diketahui bisa membantu mencegah sejumlah penyakit kronis.
Baca Juga: Ternyata Ini Biang Kerok Kanker Serviks-Payudara Masih Tinggi di RI
Lalu, apa yang terjadi jika rutin mengonsumsi ramuan jahe dan kunyit setiap hari? Simak pembahasannya di sini!
1. Mengurangi Peradangan
Peradangan memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Peradangan kronis juga dapat memperparah gejala kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan sindrom iritasi usus besar.
Dilansir dari Healthline, jahe dan kunyit mempunyai sifat antiinflamasi kuat yang bisa mengurangi nyeri dan melindungi dari penyakit tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan STY Coret Eliano Reijnders dari Timnas Indonesia
Sebuah studi yang dilakukan terhadap 120 pengidap osteoarthritis menemukan konsumsi 1 gram ekstrak jahe setiap hari selama tiga bulan bisa mengurangi peradangan dan menurunkan kadar oksida nitrat, molekul yang berperan penting dalam proses peradangan.
Penelitian serupa juga menunjukkan konsumsi ekstrak kunyit bisa mengurangi sejumlah penanda peradangan.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Artikel Terkait
Langgar Netralitas, Dua Petugas KPPS di Jaktim Resmi Dipecat
Sumpah Dokter Kode Etik Kedokteran Indonesia Akan Dikaji Ulang, Ini Alasannya
NIKI Umumkan Konser di Jakarta 2025, Siap-Siap War Tiket!
Bosan Ditelepon Marketing Judi Online? Begini Cara Mengatasinya!
Bukan Rempah Biasa, Ini Manfaat Biji Ketumbar untuk Tubuh Sehat