Jaringan otak umumnya sangat lembut dan lembek, yang dikelilingi oleh cairan serebrospinal. Cairan tersebut berfungsi seperti bantalan cair antara jaringan tersebut dan tengkorak.
Perpindahan energi itulah yang terjadi ketika mengalami gegar otak. Gaya yang kuat menghantam kepala, leher, atau tubuh, bergerak melalui tengkorak ke otak dan membuat otak bergetar. Kekuatan ini bisa memutar dan merusak saraf-saraf kecil dan pembuluh darah di otak.
Penyebab gegar otak yang paling umum diantaranya:
Baca Juga: Prabowo Sebut Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Hasil Curian, Ini Respons Menteri Yusril
- Terjatuh.
- Kecelakaan kendaraan bermotor.
- Kecelakaan sepeda.
- Kekerasan fisik seperti perkelahian atau penyerangan.
- Cedera saat berolahraga.
Artikel Terkait
Yusril Ihza Sebut Iran Surati RI Terkait Pemindahan Narapidana
Rokok Elektrik vs Rokok Biasa: Mana yang Lebih Berbahaya?
Sumur Banten Diguncang Gempa M 5,3, Terdampak Diwilayah Ini
Anggota DPRD Suhendra Soroti Maraknya Peredaran Narkoba di Barut, Beri Imbau Ini Kepada Pengguna Sabu
GMPI Barito Utara Gelar Festival Band