Ilmuwan Temukan Metode Baru untuk Menghapus Kenangan Buruk dan Traumatis

KALTENGLIMA.COM - Penelitian terbaru telah menemukan metode untuk melemahkan kenangan buruk dan menggantinya dengan memori positif, memberikan potensi manfaat yang besar bagi kesehatan mental.

Studi ini melibatkan 37 peserta yang diminta untuk menghubungkan kata-kata acak dengan gambar negatif sebelum upaya pemrograman ulang kenangan dilakukan.

Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), peneliti menjelaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya melemahkan kenangan yang tidak menyenangkan tetapi juga meningkatkan munculnya memori positif secara spontan.

Baca Juga: Siap Dapat Medical Check-Up Gratis? Pastikan BPJS Anda Aktif Terlebih Dahulu

Proses ini menggunakan basis data gambar yang diklasifikasikan sebagai negatif, seperti gambar hewan berbahaya, dan gambar positif, seperti pemandangan tenang atau anak-anak yang tersenyum.

Pada tahap awal penelitian, peserta dilatih untuk mengaitkan gambar negatif dengan kata-kata acak yang dibuat khusus.

Setelah tidur pada malam pertama untuk mengonsolidasikan memori tersebut, keesokan harinya setengah dari kata-kata tersebut dihubungkan kembali dengan gambar positif.

Baca Juga: Baru Berlaku Februari 2025, Apa Kabar yang Ultah Januari untuk MCU Gratis?

Selanjutnya, pada malam kedua, kata-kata acak diputar ulang dalam fase tidur non-rapid eye movement (NREM), yang diketahui berperan penting dalam penyimpanan memori. Selama proses ini, aktivitas otak peserta dipantau menggunakan elektroensefalografi (EEG).

Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan aktivitas pita theta di otak, yang terkait dengan pemrosesan memori emosional.

Aktivitas ini lebih kuat ketika kata-kata dihubungkan dengan gambar positif. Beberapa hari setelah eksperimen, peneliti menemukan bahwa peserta lebih sulit mengingat memori negatif yang telah digantikan dengan memori positif.

Baca Juga: Tragis! Bayi Meninggal Usai Menangis Berjam-jam, Sleep Training Jadi Sorotan

Sebaliknya, memori positif lebih sering muncul dalam pikiran mereka dan disertai dengan respons emosional yang lebih menyenangkan.