KALTENGLIMA.COM - Bagi sebagian orang, kopi adalah minuman yang kerap menjadi teman di pagi hari sebelum memulai aktivitas.
Kopi dianggap mampu meningkatkan energi dan mengusir kantuk. Namun, konsumsi kopi juga memiliki dampak tertentu pada kesehatan, salah satunya adalah munculnya rasa gelisah atau yang dikenal sebagai coffee jitters.
Ahli Gizi Klinis, Reshma Nakte, menjelaskan bahwa rasa gelisah setelah minum kopi disebabkan oleh kandungan kafein, zat aktif farmakologis yang paling umum dikonsumsi.
Baca Juga: Mengenal Purin: Bahaya Bagi Penderita Asam Urat yang Perlu Diketahui
Kafein dapat ditemukan tidak hanya pada kopi, tetapi juga pada teh, minuman ringan, produk berbasis kakao, dan beberapa jenis obat-obatan.
Mengingat penggunaannya yang luas, banyak penelitian berfokus pada dampaknya terhadap kesehatan.
Kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan kewaspadaan, dan mengurangi rasa lelah secara sementara.
Baca Juga: Koin Jagat Jadi Tren Viral, Waspadai Dampak Psikologis yang Mungkin Timbul
Namun, konsumsi kafein yang berlebihan atau pada waktu yang tidak tepat dapat memicu efek samping seperti tremor, kegelisahan, dan jantung berdebar.
Berikut adalah beberapa penyebab utama mengapa kopi dapat memicu coffee jitters:
1. Sensitivitas terhadap kafein
Tidak semua orang memiliki kemampuan metabolisme kafein yang sama. Reshma menjelaskan bahwa perbedaan genetik dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproses kafein.
Orang yang lebih lambat memetabolisme kafein cenderung lebih rentan mengalami efek seperti kecemasan, kegelisahan, dan tremor.
Artikel Terkait
Ilmuwan Temukan Metode Baru untuk Menghapus Kenangan Buruk dan Traumatis
Kenali Apa Itu Onikolisis Ketika Kuku Terlepas Sendiri
Rutin Minum Jus Tomat-Wortel, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh