Ketahui 4 Khasiat Biji Mahoni, Apakah Efektif untuk Diabetes?

KALTENGLIMA.COM - Biji mahoni, yang berasal dari pohon Swietenia macrophylla, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Di Tanah Air, biji mahoni sering diolah menjadi teh jamu yang diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama dalam menurunkan kadar gula darah.

Berdasarkan publikasi Fitterfly yang ditinjau oleh ahli gizi Shilpa Joshi, berikut adalah beberapa manfaat potensial biji mahoni:

Baca Juga: Apa Itu Soft Spoken, Istilah yang Sedang Viral di Kalangan Gen Z

1. Menstabilkan Kadar Gula Darah

   Kandungan saponin dalam biji mahoni memiliki efek anti-diabetes, membantu menurunkan dan menetralkan gula darah. Selain itu, saponin juga berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah, mengobati asma, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

2. Bersifat Antioksidan

   Flavonoid dalam biji mahoni memiliki sifat antioksidan yang mampu mengurangi stres oksidatif dengan membersihkan radikal bebas, sehingga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

3. Bertindak sebagai Agen Antiinflamasi

   Flavonoid juga bersifat antiinflamasi, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, senyawa ini membantu mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah, yang dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Mengenal False Memory, Saat Ingatan Ternyata Bisa Menipu

4. Menjaga Kesehatan Kulit

   Asam oleat dan asam linoleat, dua jenis asam lemak yang ditemukan dalam biji mahoni, berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

Selain itu, biji mahoni juga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan alkaloid yang mendukung daya tahan tubuh.