Pneumonia pada Anak Meningkat Saat Cuaca Tak Menentu, Ketahui Gejalanya

photo author
- Kamis, 27 Februari 2025 | 08:19 WIB
Ilustrasi: Pneumonia anak (Freepik/Jcomp)
Ilustrasi: Pneumonia anak (Freepik/Jcomp)

Pneumonia pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penyakit ini lebih rentan terjadi pada anak dengan kondisi bawaan tertentu, gangguan pada paru-paru atau sistem pernapasan, serta mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan sering berinteraksi di sekolah.

Faktor lain yang membuat anak lebih mudah terkena pneumonia adalah daya tahan tubuh yang menurun akibat perubahan cuaca yang tidak menentu.

Orang tua perlu mewaspadai beberapa gejala yang dapat mengindikasikan pneumonia, seperti:

- Batuk

- Demam

- Sakit tenggorokan

- Mual atau muntah

- Nafsu makan menurun

- Lebih sering menangis atau menjadi lebih rewel dari biasanya

- Lemas

- Sesak napas

Baca Juga: Fakta atau Mitos? Labu Siam Bakar untuk Mengatasi Asam Urat

Pada kasus yang lebih parah, pneumonia dapat menyebabkan anak mengalami sesak napas akibat kekurangan oksigen. Orang tua disarankan segera membawa anak ke dokter jika terjadi peningkatan frekuensi napas, seperti:

- Lebih dari 60 kali per menit pada bayi di bawah dua bulan

- Lebih dari 50 kali per menit pada anak usia 2 bulan hingga satu tahun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X