Kopi Robusta, misalnya, memiliki kadar kafein yang tiga kali lebih tinggi dibandingkan Arabica.
Jika seseorang terbiasa mengonsumsi tiga cangkir kopi Arabica dalam sehari, maka ketika beralih ke Robusta, jumlah yang disarankan cukup satu cangkir agar tidak berlebihan.
Konsumsi kafein dalam jumlah besar juga berpotensi menimbulkan efek kecanduan. Gusti menjelaskan bahwa kopi memiliki sifat adiktif yang dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan lonjakan energi yang berlangsung sekitar enam jam setelah dikonsumsi.
Baca Juga: Penyakit Misterius di Kongo Serang 431 Orang, Ini Gejala yang Muncul
Untuk menghindari dampak negatif tersebut, konsumsi kopi selama Ramadan sebaiknya dilakukan dengan lebih bijak.
Salah satu cara yang disarankan adalah meminumnya sekitar dua jam setelah berbuka puasa atau sebelum sahur. Pemilihan waktu ini dinilai lebih optimal untuk membantu menjaga stamina tanpa mengganggu metabolisme tubuh selama berpuasa.
Waktu terbaik untuk menikmati kopi sebenarnya adalah di pagi hari agar tubuh dapat memanfaatkan energi yang dihasilkan secara optimal.
Baca Juga: Pneumonia pada Anak Meningkat Saat Cuaca Tak Menentu, Ketahui Gejalanya
Namun, selama bulan Ramadan, waktu konsumsi yang paling ideal adalah sebelum sahur agar efek stimulan kafein dapat membantu menjaga tingkat energi lebih lama.
Artikel Terkait
4 Manfaat Minum Rebusan Jahe dan Kunyit Setiap Hari
Kamu Harus Tahu! Ini 5 Manfaat Konsumsi Pepaya di Malam Hari
Sering Merasa Lapar Saat Baru Bangun? Ini Alasannya
Pneumonia pada Anak Meningkat Saat Cuaca Tak Menentu, Ketahui Gejalanya