KALTENGLIMA.COM - Setiap sel dalam tubuh memerlukan air agar dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi air putih setidaknya 2 liter per hari guna menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Meskipun minum air dalam jumlah lebih banyak sering dikaitkan dengan masalah kesehatan, hal ini umumnya hanya berlaku bagi individu yang sudah memiliki kondisi medis tertentu, seperti gangguan pada ginjal.
Menurut spesialis urologi dari Siloam Hospitals, dr. Nur Rasyid, seseorang yang memiliki fungsi ginjal yang menurun memang perlu membatasi asupan cairan, yang dapat diketahui melalui pemeriksaan laboratorium. Namun, bagi individu yang sehat, konsumsi air dalam jumlah cukup sebaiknya tidak perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: Apakah Suntik KB Saat Puasa Membatalkan? Ini Penjelasannya
Lebih lanjut, dr. Rasyid menjelaskan bahwa kebanyakan orang tidak akan mengalami gangguan kesehatan meskipun mengonsumsi air lebih banyak dari anjuran.
Dampak utama dari minum air dalam jumlah besar hanya sebatas meningkatnya frekuensi buang air kecil.
Ia menegaskan bahwa tidak ada penyakit yang disebabkan oleh konsumsi air berlebih, dan anggapan bahwa minum air dalam jumlah banyak dapat merusak tubuh adalah tidak benar.
Artikel Terkait
Sarankan Tak Langsung Makan Berat Saat Berbuka, Ini Alasan Dokter
Diperingati 2 Maret, Ini Latar Belakang Hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia
Tak Ingin GERD Kambuh Saat Puasa? Kamu Harus Hindari Makanan Ini Saat Sahur
Cara Aman Berpuasa bagi Penderita Gangguan Paru, Simak Saran Pakar