Terpaksa Sahur dengan Mi Instan, Dokter Bagikan Saran Agar Garamnya Tak Bikin Beser

photo author
- Senin, 3 Maret 2025 | 14:01 WIB
Ilustrasi mi instan. (Freepik/wirestock)
Ilustrasi mi instan. (Freepik/wirestock)

 

KALTENGLIMA.COM - Ketika sahur, menu yang praktis tentu menjadi pilihan karena harus berkejaran dengan waktu imsak. Meski nutrisinya dianggap kurang lengkap, mi instan merupakan salah satu sajian yang memang lebih praktis proses pengolahannya. Namun, tidak dianjurkan untuk sering-sering sahur hanya dengan konsumsi mi instan. Spesialis gizi dr Johanes C Chandrawinata, SpGK, ungkapkan bahwa mi instan memiliki kalori yang cukup tinggi namun nutrisinya tidak seimbang.

"Satu bungkus mi instan yang kecil itu sudah 380 kalori ya kira-kira. Dan dominannya karbohidrat dan lemak, sementara proteinnya sangat-sangat sedikit," terang dr Johanes

"Jadi, mi instan juga kalau dimasak yang empuk, tentu dia akan cepat menimbulkan rasa lapar," sambungnya.

Baca Juga: Terjadi Banjir di Cisarua Bogor, Satu Orang Dilaporkan Hilang

Tak hanya itu, mi instan juga tinggi kandungan garamnya. Terlalu banyak mengonsumsi garam dalam tubuh bisa memicu keinginan untuk buang air kecil lebih sering. Dengan ini, risiko dehidrasi bisa mengganggu kelancaran ibadah puasa.

Meski demikian, dr Johanes menilai, tidak berarti sahur dengan mi instan dilarang sama sekali. Agar menjadi lebih sehat, ia menyarankan untuk membagi dua mi instan, lalu dikombinasikan dengan mi shirataki.

"Jadi sebaiknya kalau kepepet, itu mi instannya dibagi dua. Jadi setengah mi instan biasa ditambah setengah mi shirataki. Tapi ingat, kan anjurannya mengurangi asupan lemak juga, jadi mungkin minyaknya dikurangi," jelasnya dia.

Baca Juga: Jelang MPL Indonesia Season 15 Akan Segera Mulai, Ini Dia Roster ONIC Esports

dr Johanes juga menyarankan agar menggunakan bumbu dari mi instan hanya setengahnya saja. Sehingga, garam yang dikonsumsi tidak berlebihan.

"Tambahkan sayuran dan juga protein, entah itu telur atau daging. Asal dagingnya tanpa lemak. Jadi, dengan begitu tentunya masih memenuhi kecukupan gizi, walaupun makan mi instan," tuturnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X