Sebagai contoh, menambahkan kurma ke dalam oatmeal atau makanan berbasis biji-bijian utuh dapat memberikan keseimbangan nutrisi yang lebih baik bagi tubuh.
Selain itu, penting untuk memilih kurma yang dikeringkan secara alami dan menghindari varietas yang telah diproses dengan tambahan gula atau direndam dalam sirup, karena dapat meningkatkan kadar gula dalam darah secara signifikan.
Waktu terbaik untuk mengonsumsi kurma juga perlu diperhatikan agar manfaatnya lebih optimal.
Baca Juga: Waspada! Disfonia Akibat GERD Jadi Sorotan Usai Viral di TikTok
Kurma sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk alaminya pada tahap setengah matang hingga kering. Kurma yang belum diproses dan tidak melalui pengemasan berlebihan umumnya mengandung lebih banyak serat, sekitar 7 hingga 15 gram per 100 gram.
Selain itu, kurma juga dapat dikonsumsi sebelum berolahraga, terutama ketika kadar gula darah masih rendah, sehingga dapat memberikan energi tambahan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang terlalu tinggi.
Dengan memilih jenis kurma yang tepat serta menerapkan cara konsumsi yang sehat, seseorang tetap dapat menikmati manfaat kurma tanpa perlu khawatir terhadap risiko peningkatan kadar gula darah yang berlebihan.
Artikel Terkait
Penelitian Ungkap Golongan Darah dengan Risiko Stroke Dini Lebih Tinggi
Tips Mengatasi Pola Tidur yang Terganggu Selama Ramadan agar Tetap Berkualitas
Hati Terasa Tentram Usai Salat? Manfaat Sujud Bisa Dijelaskan dengan Neurosains