KALTENGLIMA.COM - Stroke merupakan salah satu penyebab utama kecacatan dan kematian di seluruh dunia. Meskipun lebih sering terjadi pada usia lanjut, kasus stroke din iyang terjadi sebelum usia 60 tahun dilaporkan semakin meningkat.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa selain faktor gaya hidup dan kondisi kesehatan, golongan darah juga dapat memengaruhi risiko seseorang mengalami stroke dini.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Maryland (UMD) menemukan bahwa individu dengan golongan darah A lebih rentan mengalami stroke iskemik dini, yaitu jenis stroke yang disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke otak. Sebaliknya, mereka yang memiliki golongan darah O cenderung memiliki risiko lebih rendah.
Baca Juga: Kenapa Kurma Sebaiknya Dimakan Langsung Saat Buka Puasa? Ini 3 Alasannya
Menurut Dr. Steven J. Kittner, seorang ahli saraf di UMD Medical Center yang juga merupakan peneliti utama dalam studi ini, jumlah kasus stroke dini terus meningkat.
Individu yang mengalami stroke di usia muda berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi yang mengancam nyawa, dan bagi mereka yang selamat, kemungkinan besar harus menghadapi kecacatan dalam jangka panjang. Namun, penelitian tentang penyebab stroke dini masih terbatas.
Dalam analisis yang dilakukan pada tahun 2022, tim peneliti meninjau 48 studi genetika yang melibatkan 17.000 pasien stroke dan hampir 600.000 individu sehat berusia 18 hingga 59 tahun.
Baca Juga: Jarang Disadari, Kebiasaan Ini Ternyata Bikin BB Naik Saat Puasa
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara stroke dini dan bagian kromosom yang menentukan golongan darah seseorang (A, AB, B, atau O).
Dr. Braxton D. Mitchell, profesor kedokteran di UMD, menjelaskan bahwa hubungan antara golongan darah dan stroke yang terjadi di usia lanjut jauh lebih lemah dibandingkan dengan stroke dini.
Setelah mempertimbangkan faktor jenis kelamin dan variabel lainnya, ditemukan bahwa orang dengan golongan darah O—yang merupakan golongan darah paling umum—memiliki risiko stroke 12% lebih rendah dibandingkan golongan darah lainnya. Sebaliknya, individu dengan golongan darah A memiliki risiko stroke dini 16% lebih tinggi.
Baca Juga: Tidur Sehabis Sahur Bolehkah?
Meskipun begitu, para peneliti menegaskan bahwa individu dengan golongan darah A tidak perlu panik atau menjalani pemeriksaan medis yang tidak perlu.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti mengapa golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terhadap stroke dini.
Artikel Terkait
Ingin Olahraga Malam di Bulan Puasa? Ini Saran Dokter
Ibu Hamil Puasa, Apakah Bahaya Bagi Janin? Ini Kata Obgyn
Ketahui Risiko Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa