Ketahui Dampak Buruk Jika Terlalu Sering Mencuci Wajah

KALTENGLIMA.COM - Mencuci wajah merupakan langkah penting dalam perawatan kulit karena membantu menghilangkan sel kulit mati, debu, serta sisa-sisa riasan.

Namun, mencuci wajah terlalu sering justru dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit.

Dr. Roberta Del Campo, seorang ahli dermatologi dari Florida, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa mencuci wajah terlalu sering dapat menyebabkan kulit kehilangan minyak dan lemak alaminya.

Baca Juga: Tips Sehat Mengontrol Kolesterol Pasca Lebaran

Kondisi ini dapat membuat sel-sel kulit terpisah, sehingga menciptakan celah bagi bakteri dan kotoran untuk masuk ke dalam kulit, yang pada akhirnya bisa menyebabkan infeksi serta peradangan.

Kulit wajah umumnya akan memberikan tanda jika terlalu sering dicuci. Beberapa gejala yang muncul antara lain kulit terasa kering, mengalami iritasi, atau bahkan muncul jerawat.

Lalu, seberapa sering seseorang sebaiknya mencuci wajah dalam sehari? Dr. Todd Minars, seorang dermatologis sekaligus Asisten Profesor Dermatologi Klinik di Fakultas Kedokteran Universitas Miami, menyarankan agar mencuci wajah cukup dilakukan sekali sehari, atau maksimal dua kali.

Baca Juga: Berat Badan Stagnan Meski Defisit Kalori? Cek Faktor yang Mungkin Menghambat

Sebagian besar orang tidur dalam kondisi wajah yang sudah bersih dari kotoran dan sisa riasan, sehingga menurut Minars, mencuci wajah secara menyeluruh di pagi hari sebenarnya tidak selalu diperlukan, kecuali jika terdapat kondisi khusus yang memerlukan perhatian lebih.

Meski begitu, mencuci wajah di malam hari memiliki manfaat yang lebih besar, terutama sebelum tidur, karena dapat membantu membersihkan kulit dari kotoran yang menumpuk sepanjang hari.

Dalam beberapa kondisi tertentu, seperti setelah berolahraga yang menyebabkan wajah penuh keringat atau setelah menggunakan riasan tebal, mencuci wajah hingga tiga kali sehari masih diperbolehkan.