Tak Perlu Lagi Konsumsi Obat, Ini Cara Alami Menurunkan Asam Lambung

KALTENGLIMA.COM - Ketika asam lambung naik, seseorang biasanya akan merasakan nyeri dan sensasi terbakar di area dada. Kondisi ini terjadi karena tingginya kadar asam lambung yang merambat hingga ke tenggorokan. Dalam kasus yang lebih serius, kondisi ini dapat berkembang menjadi gastroesophageal reflux disease (GERD). Jadi, bagaimana cara menurunkan asam lambung dengan cara alami?

Cara Menurunkan Asam Lambung Secara Alami

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa metode dan bahan alami yang dapat membantu menurunkan asam lambung:

1. Makan dalam Porsi Kecil dan Perlahan
Menurut Harvard Health Publishing, salah satu penyebab utama naiknya asam lambung ke tenggorokan adalah karena perut yang terlalu penuh. Saat mengalami gangguan asam lambung, disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil tetapi lebih sering. Pendekatan ini jauh lebih efektif daripada makan dalam porsi besar hanya tiga kali sehari. 

Baca Juga: Wow! Harga Emas Meroket, Kini Tembus Rp 1,9 Juta

2. Menghindari Makanan Tertentu
Bagi orang yang memiliki masalah asam lambung, penting untuk menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat memicu peningkatan asam lambung. Beberapa di antaranya adalah:
- Makanan berlemak atau pedas
- Tomat
- Bawang merah dan bawang putih
- Kopi atau teh
- Cokelat
- Alkohol

Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman tersebut, kemudian amati apakah langkah ini dapat membantu mengontrol kadar asam lambung Anda.

3. Hindari Rokok dan Minuman Bersoda
Nikotin memiliki efek relaksasi pada otot sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu pita otot melingkar yang terletak di antara kerongkongan dan lambung. Fungsi dari LES adalah untuk mencegah naiknya kandungan asam lambung ke kerongkongan. Selain itu, sebaiknya juga menghindari minuman bersoda, karena dapat menyebabkan banyak bersendawa yang berpotensi mengirimkan asam lambung ke kerongkongan.

Baca Juga: Polres Murung Raya Sambut Kapolres Baru dengan Tradisi Pedang Pora

4. Pertahankan Posisi Tegak Setelah Makan
Setelah menyantap makanan, penting untuk menjaga tubuh tetap dalam posisi tegak. Dengan berdiri atau duduk tegak, gravitasi akan membantu menahan asam lambung tetap berada di lambung. Usahakan untuk tidak tidur setidaknya tiga jam setelah makan. Hindari tidur siang secara langsung setelah makan, serta ngemil atau makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur.

5. Turunkan Berat Badan
Bagi individu yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, disarankan untuk menerapkan pola diet yang sehat atau menurunkan berat badan. Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan tambahan pada struktur otot yang menjaga sfingter esofagus bagian bawah tetap tertutup. Ketidakstabilan ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung dan menimbulkan rasa mulas.

6. Tidur dengan Posisi Tubuh yang Terangkat
Salah satu cara untuk mengurangi asam lambung adalah dengan memposisikan tubuh bagian atas lebih tinggi saat tidur, sekitar 15-20 cm di atas kaki. Namun, hal ini sebaiknya tidak dilakukan dengan hanya menumpuk bantal di bawah kepala. Sebaiknya gunakan foam wedge yang khusus dirancang untuk mengangkat tubuh bagian atas.

Baca Juga: Nama Penyanyi Solo Woodz Disebut-sebut Pernah Punya Hubungan Spesial dengan Kim Sae Ron

7. Pisang
Pisang merupakan antasida alami yang baik untuk mereka yang menderita GERD atau refluks asam. Buah ini mengandung zat yang dapat meningkatkan lapisan mukosa lambung, sehingga membantu melindunginya dari kerusakan akibat produksi asam yang berlebihan. Selain itu, pisang kaya akan serat yang mendukung pencernaan dan mencegah timbulnya refluks asam. Dikutip dari City Naturopathic, Anda bisa menambahkan pisang dalam menu harian, menjadikannya camilan atau sarapan yang sehat.

8. Jahe
Jahe terbukti sangat efektif dalam meredakan masalah pencernaan, termasuk GERD dan refluks asam. Sifat anti-inflamasi yang ada dalam jahe mampu menenangkan lapisan esofagus yang teriritasi, sehingga meredakan ketidaknyamanan yang sering menyertai refluks asam. Jahe juga dapat membantu proses pencernaan dan mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam setelah makan. Anda dapat menambahkan jahe ke dalam masakan, mengunyah potongan kecil jahe mentah, atau menikmati teh jahe sebagai pilihan.

9. Jus Lemon
Meskipun tergolong asam, jus lemon bisa membantu mengatasi GERD dan gejala refluks asam. Asam sitrat yang terkandung dalam jus lemon dapat merangsang kelenjar ludah, yang berfungsi menetralkan asam lambung. Jus lemon juga kaya akan vitamin C, antioksidan yang kuat dan bermanfaat untuk melindungi kerongkongan dari kerusakan akibat refluks asam kronis.

Baca Juga: Nama Penyanyi Solo Woodz Disebut-sebut Pernah Punya Hubungan Spesial dengan Kim Sae Ron

10. Jus Nanas
Salah satu cara efektif untuk mengurangi asam lambung adalah dengan mengonsumsi jus nanas, yang sangat membantu dalam meredakan GERD dan refluks asam. Nanas mengandung bromelain, enzim yang meningkatkan pencernaan dengan memecah makanan dan mengurangi risiko terjadinya refluks asam. Selain itu, nanas juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menenangkan kerongkongan dan mengurangi sensasi terbakar yang biasanya muncul akibat refluks asam.

11. Air Kelapa
Minum air kelapa dapat menjadi alternatif lain untuk menurunkan asam lambung. Air kelapa kaya akan enzim dan serat alami, yang membantu melancarkan proses pencernaan dan mengatur keasaman lambung. Efek menenangkannya juga dapat meredakan ketidaknyamanan yang disebabkan refluks asam. Sebaiknya nikmati segelas air kelapa di pagi hari atau saat Anda merasa perlu sepanjang hari.