KALTENGLIMA.COM - Gejala serangan jantung dan penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) memiliki banyak kesamaan, yang sering kali mengakibatkan kesalahan diagnosa. Akibatnya, penanganan yang diberikan bisa jadi tidak tepat.
Menurut Spesialis Jantung, Dr. Muhammad Yamin SpJP(K), terdapat beberapa tanda yang mirip antara serangan jantung dan GERD, seperti mual, muntah, nyeri lambung, dan keringat dingin.
"Jadi, jangan semua gejala GERD dipastikan hanya GERD. Jadi kalau kita misalnya habis aktivitas, olahraga, atau stres berat terus lambungnya nyeri, apalagi kalau menjalar ke dada, leher, jangan dulu dipastikan GERD," kata dr Yamin.
Baca Juga: 8 Metode Alami untuk Mencegah Batu Ginjal: Terapkan Pola Makan Ini
"Mungkin kalau dia (gejala muncul) pertama ya boleh saja. Kalau sudah berulang-ulang harus dipastikan (ke dokter). Terutama bagi orang di atas 35 tahun dan ada faktor risiko, seperti merokok, hipertensi, kolesterol tinggi, kegemukan, ada keluarga kandung yang jantung, diabetes," sambungnya.
Dr. Yamin menjelaskan bahwa sebenarnya terdapat gejala khas yang dapat membantu membedakan antara serangan jantung dan GERD. Serangan jantung biasanya ditandai oleh rasa sakit yang spesifik pada area tertentu di tubuh.
"Gejala serangan jantung yang klasik itu nyeri dada di tengah, menjalar ke leher atau lengan kiri. Dipicu oleh aktivitas, olahraga, atau emosi. Umumnya reda dengan istirahat," katanya.
Baca Juga: Google Gelisah, Sumber Pendapatan Terancam Diputus Apple
"Tapi ada 5 sampai 10 persen tidak khas. Kadang-kadang dia cuman nyeri clekit-clekit. Termasuk engap, kadang-kadang ada yang sesak. Kalau orang tua dengan diabetes biasanya sesak, bukan sakit," tutupnya.
Artikel Terkait
Film Baru Garapan Sutradara Wregas Bhanuteja Para Perasuk, Pemainnya Bertabur Bintang
Inilah yang Terjadi pada Otak Manusia Ketika Ajal Mendekat
Pemprov DKI Mendukung Digiland Run 2025, Pramono Pastikan Rute Akan Bebas dari Gangguan
PSI Mengusulkan Agar Pekerja Rumah Ibadah Selain Marbut Dapat Naik TransJ, MRT, dan LRT Secara Gratis
Soroti Kebijakan Berganti Tiap Ganti Presiden, Megawati : Seperti Poco-poco