Efek Negatif Kebiasaan Tidur Berlebihan bagi Kesehatan Otak

photo author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 20:55 WIB
 Ilustrasi Tidur ( Freepik)
Ilustrasi Tidur ( Freepik)

 


KALTENGLIMA.COM -
Kurang tidur selama ini telah diketahui berisiko meningkatkan kemungkinan terjadinya demensia, namun temuan terbaru menunjukkan bahwa tidur terlalu lama juga bisa sama membahayakannya.

Dalam sebuah studi yang melibatkan 1.853 orang dewasa sehat berusia antara 27 hingga 85 tahun, ditemukan bahwa tidur rata-rata sembilan jam atau lebih setiap malam dapat mempercepat penuaan otak yang kemudian berdampak pada penurunan daya ingat di masa mendatang.

Penelitian ini mengevaluasi kemampuan kognitif peserta setiap empat tahun melalui pengujian standar terhadap memori, kemampuan verbal, kesadaran visual-spasial, dan waktu reaksi. Selain itu, peserta juga diminta mengisi survei terkait durasi tidur malam mereka.

Baca Juga: Waspadai Konsumsi Harian, Inilah Daftar Asupan yang Perlahan Merusak Ginjal

Hasil dari penelitian yang dilakukan selama 10 tahun tersebut menunjukkan bahwa individu yang terbiasa tidur sembilan jam atau lebih per malam cenderung menunjukkan performa kognitif yang lebih buruk dalam keempat kategori yang diuji.

Temuan yang paling mengkhawatirkan muncul pada mereka yang mengalami gejala depresi dan memiliki kebiasaan tidur lama.

Depresi sendiri diketahui dapat memicu pola tidur yang berlebihan, dan para ahli menduga bahwa penurunan fungsi kognitif lebih banyak disebabkan oleh depresi itu sendiri, bukan hanya karena durasi tidur.

Baca Juga: Waspadai Dampaknya! Ini Batas Aman Konsumsi Kopi agar Ginjal Tetap Sehat

Namun demikian, peserta yang tidak menunjukkan tanda-tanda depresi tetapi tetap tidur lebih dari sembilan jam setiap malam juga mengalami penurunan dalam kemampuan kognitifnya.

Hal ini menunjukkan bahwa gangguan pada durasi dan pola tidur dapat berdampak langsung terhadap fungsi otak.

Profesor Young menegaskan bahwa ketidakseimbangan dalam pola tidur turut berkontribusi pada meningkatnya risiko defisit kognitif dan penyakit Alzheimer.

Baca Juga: 3 Dampak Negatif Konsumsi Matcha Berlebihan yang Perlu Diwaspadai

Penemuan ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dipublikasikan dalam jurnal Psychiatry Research, yang menyebutkan bahwa tidur lebih dari delapan jam per malam berkaitan dengan peningkatan risiko demensia hingga 64 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X