KALTENGLIMA.COM - Para ilmuwan baru-baru ini mengidentifikasi bahwa golongan darah tertentu memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker payudara, penyakit yang paling umum diderita wanita di seluruh dunia dan penting untuk dideteksi sejak dini.
Berdasarkan laporan dari The Sun, berbagai penelitian sebelumnya telah mengaitkan gaya hidup dan faktor genetik sebagai penyebab kanker payudara, namun studi terbaru ini menyoroti peran sistem golongan darah ABO sebagai faktor risiko.
Dengan menganalisis data dari berbagai belahan dunia—termasuk Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika—para peneliti menemukan bahwa golongan darah A paling sering dijumpai pada pasien kanker payudara, sementara golongan darah O justru memiliki risiko 18 kali lebih besar untuk mengembangkan penyakit ini.
Baca Juga: Gelombang Baru COVID Mengancam Asia, Kasus Meningkat Kembali di Hong Kong dan Singapura
Penelitian ini merupakan tinjauan terbesar yang pernah dilakukan, yang juga memperhatikan perbedaan regional, variasi genetik, dan kualitas penelitian yang dapat mempengaruhi hasil di masing-masing wilayah.
Meski demikian, temuan secara keseluruhan mendukung gagasan bahwa golongan darah A dapat menjadi indikator risiko potensial kanker payudara.
Pengetahuan ini diharapkan dapat membantu dalam pembentukan pedoman skrining dan mendorong pemeriksaan lebih awal khususnya bagi wanita yang memiliki golongan darah tersebut.
Baca Juga: Arab Saudi Mengonfirmasi 9 Kasus MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Tak Berfoto dengan Unta
Di Inggris, golongan darah O positif (O+) adalah yang paling umum ditemukan pada pasien kanker payudara, diikuti oleh A positif (A+), dengan persentase sekitar 36 persen dan 30 persen dari populasi masing-masing.
Golongan darah AB negatif (AB-) merupakan yang paling langka, hanya sekitar satu persen.
Sementara itu, penelitian tidak menemukan hubungan yang signifikan antara golongan darah B, AB, atau faktor Rh dengan risiko kanker payudara.
Baca Juga: 5 Alasan Protein Sangat Efektif untuk Menurunkan Berat Badan
Para peneliti menduga bahwa antigen golongan darah yang terdapat dalam jaringan payudara dapat memengaruhi perkembangan dan penyebaran kanker melalui interaksi dengan sistem kekebalan tubuh atau pengaruh terhadap perilaku sel.
Artikel Terkait
Olahraga Bikin Bahu Pegal? Dokter Ortopedi Ingatkan Waspadai Cedera Serius
Tips Menjaga Ginjal Agar Tetap Sehat Bukan Sekedar dengan Minum
5 Minuman Segar untuk Program Diet yang Menghidupkan Pagi Anda
5 Alasan Protein Sangat Efektif untuk Menurunkan Berat Badan