Selain itu, area pangkal paha tempat masuknya kateter bisa mengalami pembengkakan pasca prosedur. Namun, berkat perkembangan teknologi medis, risiko tersebut dapat diminimalkan.
Saat ini, ablasi dapat dilakukan dengan bantuan teknologi pemetaan jantung dua dimensi (2D) maupun tiga dimensi (3D), yang memberikan visualisasi lebih rinci dan sangat membantu dalam menangani kasus SVT yang kompleks.
Artikel Terkait
Joe Biden Alami Gejala Kanker Prostat, Kenali Tanda-tandanya
Perubahan pada Mata yang Jadi Tanda Kolesterol Tinggi
Varian LF.7 dan NB.1.8 Jadi Penyebab Meningkatnya Kasus COVID di Singapura, Ini Gejalanya
Metode Duduk Berjalan 2-20, Solusi Mudah Mengatur Gula Darah Tanpa Latihan Berat