Jemaah diminta untuk menjaga asupan cairan dengan rutin minum air putih atau zamzam sedikit demi sedikit hingga mencapai dua liter per hari. Mereka yang memiliki penyakit penyerta diingatkan untuk tidak lalai mengonsumsi obat secara teratur.
Ia juga berpesan agar jemaah tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah seperti umrah berulang kali, agar tenaga dapat difokuskan untuk menjalani puncak ibadah di Armuzna yang menuntut stamina tinggi.
Liliek mengingatkan untuk menghindari kebiasaan merokok di tempat umum guna menjaga kenyamanan bersama. Jika merasa tidak enak badan, jemaah diminta segera melapor dan memeriksakan diri ke petugas kesehatan haji yang tersedia.
Baca Juga: Kadinkes Karanganyar Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes Rp13 Miliar
Ia menegaskan bahwa kesehatan jemaah adalah prioritas utama dan mengajak semua pihak untuk saling menjaga agar ibadah haji dapat berlangsung lancar serta seluruh jemaah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.
Artikel Terkait
Wajib Tahu! 5 Cara Jaga Kesehatan bagi Jemaah Sebelum Puncak Haji
Ngemil Yogurt di Malam Hari? Ini 3 Manfaat Sehatnya
Main Ponsel saat di Toilet? Hati-Hati, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Serius
Kekurangan Gizi Bisa Ditandai Kram Otot dan Rambut Rontok, Kenali Gejalanya
9 Makanan yang Dapat Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Enak dan Mudah Ditemukan