Kapan Waktu Mandi yang Paling Sehat? Ini Penjelasan Ahli Mikrobiologi

KALTENGLIMA.COM - Mandi merupakan bagian penting dari kebersihan tubuh yang dilakukan hampir setiap hari. Meski begitu, masih banyak orang yang mempertanyakan apakah lebih baik mandi di pagi atau malam hari.

Perdebatan ini telah berlangsung lama, namun penjelasan ilmiah dari seorang ahli mikrobiologi klinis bernama Primrose Freestone dari Universitas Leicester memberikan perspektif baru.

Ia menjelaskan bahwa meskipun mandi pagi dan malam sama-sama memberikan manfaat, mandi pagi memiliki keunggulan tersendiri dalam hal kebersihan mikrobiologis.

Baca Juga: 99 Jemaah Haji Indonesia Terserang Pneumonia, Ini Faktor Penyebabnya

Menurutnya, mandi berfungsi menghilangkan kotoran, minyak, dan keringat yang menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Ia menambahkan bahwa bau badan sebenarnya bukan berasal dari keringat itu sendiri, melainkan dari aktivitas bakteri seperti staphylococci yang memecah keringat dan menghasilkan senyawa sulfur penyebab bau tidak sedap.

Bagi mereka yang terbiasa mandi malam, kebiasaan ini juga membawa manfaat, seperti membersihkan debu, polusi, dan alergen yang menempel setelah beraktivitas seharian, serta mengurangi kotoran yang terbawa ke tempat tidur.

Baca Juga: Kenali Gejala Masalah Jantung yang Jarang Terlihat Selain Sakit Dada

Namun, mandi malam tidak menjamin tubuh tetap bersih hingga pagi karena selama tidur tubuh tetap berkeringat dan bakteri akan terus memecah keringat tersebut.

Jika seprai jarang dicuci, mikroba yang menumpuk di atasnya dapat berpindah ke tubuh dan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.

Di sisi lain, mandi pagi membantu membersihkan sisa keringat dan bakteri yang menumpuk selama tidur, sehingga tubuh lebih siap mengenakan pakaian bersih dan menjalani aktivitas harian dengan kondisi yang lebih segar dan bersih. Hal ini juga membantu mengurangi risiko bau badan sepanjang hari.

Baca Juga: Mengapa Laki-laki Lebih Berisiko Mengalami Stroke Dibandingkan Perempuan? Simak Penjelasannya di Sini!

Freestone menyatakan bahwa ia mendukung mandi pagi karena dapat memberikan perlindungan lebih baik terhadap pertumbuhan bakteri di siang hari.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa waktu mandi adalah pilihan pribadi, namun menjaga kebersihan tidak cukup hanya dengan mandi, melainkan juga harus disertai dengan kebiasaan lain seperti rutin mencuci seprai minimal seminggu sekali.