Tanpa keduanya, pasangan muda berpotensi terjebak dalam konflik berkepanjangan yang dapat mengganggu stabilitas hubungan dan bahkan berujung pada perceraian.
Ia mengingatkan bahwa pernikahan bukan sekadar soal cinta, tetapi juga membutuhkan kemampuan menyelesaikan masalah bersama, membangun komunikasi yang sehat, serta menjalankan peran suami-istri dan orang tua secara setara.
Untuk itu, ia mengimbau agar keputusan untuk menikah, terutama di usia muda, dibuat dengan pertimbangan yang matang.
Baca Juga: Iduladha Sehat: Tips Makan Daging Kambing tanpa Risiko Kolesterol
Semua aspek baik psikologis, emosional, kognitif, maupun finansial harus diperhitungkan secara menyeluruh demi mencegah dampak negatif di kemudian hari.
Artikel Terkait
Ahli Gizi Ingatkan 3 Makanan yang Perlu Dihindari Sebelum Tidur
Terbangun Dini Hari Terus? Simak Faktor Pemicunya
Iduladha Sehat: Tips Makan Daging Kambing tanpa Risiko Kolesterol
Buah yang Efektif untuk Mengurangi Rasa Perih Saat Sariawan