Granola Tak Selalu Sehat, Kenali Fakta dan Dampak Negatifnya

KALTENGLIMA.COM - Granola sering dipilih sebagai menu sarapan karena dianggap sehat, praktis, dan lezat. Umumnya, granola mengandung oat, kacang-kacangan, serta biji-bijian, sehingga cocok untuk menunjang gaya hidup sehat.

Jika dikonsumsi secara rutin dan dalam porsi yang tepat, granola dapat memberikan berbagai manfaat, termasuk untuk kesehatan jantung. Kandungan oat yang kaya antioksidan di dalamnya berpotensi membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, granola juga dapat membantu menekan rasa lapar berkat kandungan serat larut yang dimilikinya. Penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan beta-glukan dari gandum granola mampu mengendalikan nafsu makan, sehingga menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

Baca Juga: Anak Kecanduan Gadget? Waspadai Dampaknya pada Tumbuh Kembang

Namun, di balik manfaatnya yang melimpah, konsumsi granola juga dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan bila tidak dikonsumsi dengan bijak.

Salah satu risiko yang patut diperhatikan adalah kandungan kalori tersembunyi. Granola merupakan makanan padat kalori, di mana dalam satu sajian sebanyak 1/4 cangkir saja dapat mengandung hingga 120 kalori.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan porsi konsumsi agar tidak justru menambah berat badan. Terlebih, granola yang mengandung tambahan kacang-kacangan, keping cokelat, atau serpihan kelapa biasanya mengandung kalori yang lebih tinggi.

Baca Juga: Tiga Jenis Sarapan Ini Bisa Bikin Lemas Seharian, Sebaiknya Jangan Dikonsumsi

Selain itu, beberapa merek granola mengandung lemak jenuh dari bahan seperti kelapa kering atau minyak kelapa. Kandungan lemak jenuh tersebut berisiko mengurangi manfaat positif granola terhadap kesehatan jantung.

Tak hanya, granola yang mestinya mengandung gandum dan biji-bijian, kadang juga memiliki kandungan gula tambahan yang cukup tinggi. Gula tersebut bisa berasal dari madu atau sirup maple yang digunakan oleh merek tertentu.

Mengingat risiko yang mungkin ditimbulkan tersebut, maka sangat dianjurkan untuk membaca komposisi dan tabel informasi gizi dengan saksama sebelum membeli granola.

Baca Juga: Waspadai Gejala Kandung Kemih Bermasalah, Kenali Tandanya di Sini!

Konsumsi granola pun sebaiknya dibatasi dan tidak berlebihan, cukup dalam jumlah kecil setiap harinya agar manfaat tetap diperoleh tanpa membahayakan kesehatan.