Konsumsi kafein terbukti mampu meningkatkan metabolisme sebesar 3 hingga 11 persen, tergantung pada kondisi tubuh seseorang.
Selain itu, kopi juga dapat membantu menekan nafsu makan untuk sementara waktu, yang secara tidak langsung bisa menurunkan asupan kalori harian.
Namun, respons terhadap kopi bisa berbeda-beda, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein. Konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti jantung berdebar, sulit tidur, atau gangguan pencernaan.
Baca Juga: Tiga Langkah Mudah untuk Mengatasi Gejala PCOS
Secara keseluruhan, baik teh hijau maupun kopi hitam dapat mendukung proses penurunan berat badan, meskipun dengan mekanisme dan kekuatan yang berbeda.
Kopi hitam lebih efektif dalam memberikan dorongan metabolisme yang cepat, sementara teh hijau cenderung memberi efek yang lebih stabil dan membawa manfaat antioksidan yang luas.
Bagi yang memiliki sensitivitas terhadap kafein atau masalah jantung, teh hijau bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
Baca Juga: Rutin Makan Tempe? Ini Dampak Positifnya untuk Tubuh
Namun, bagi yang membutuhkan energi tambahan dan memiliki toleransi tinggi terhadap kafein, kopi hitam mungkin lebih cocok, terutama dalam jangka pendek.
Keduanya merupakan alternatif yang lebih sehat dibandingkan minuman manis atau tinggi kalori.
Meskipun demikian, konsumsi minuman ini saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan. Perubahan gaya hidup secara menyeluruh, termasuk pola makan seimbang dan olahraga rutin, tetap menjadi kunci utama keberhasilan.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Beda Batuk TBC dan Alergi Menurut Ahli Paru
Untuk hasil yang aman dan optimal, disarankan membatasi konsumsi teh hijau atau kopi hitam sebanyak 2 hingga 3 cangkir per hari, sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.
Artikel Terkait
Cegah Gigi Rusak dengan Konsumsi Makanan Sehat Ini
Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul Saat Bangun Tidur
Jangan Salah! Ini Beda Batuk TBC dan Alergi Menurut Ahli Paru
Rutin Makan Tempe? Ini Dampak Positifnya untuk Tubuh