Bubuk tersebut dituangkan ke dalam mangkuk, diseduh dengan air panas, kemudian dikocok selama 20 detik hingga menghasilkan buih lembut.
Pada musim panas, matcha sering ia sajikan dalam termos dengan tambahan es batu untuk sensasi yang lebih menyegarkan.
Menurut Tomioka, bagi pemula yang ingin mencoba matcha, peralatan tradisional sebenarnya tidak wajib.
Baca Juga: UNICEF Beberkan Faktor Penyebab Obesitas pada Anak dan Remaja
Cukup menggunakan whisk dapur kecil atau toples kaca yang bisa dikocok sudah memadai, hanya saja blender tidak dianjurkan karena tekstur bubuk matcha yang sangat halus mudah rusak.
Dengan cara sederhana ini, manfaat matcha dapat dinikmati oleh siapa saja, sekaligus menjaga kesehatan tubuh dan kualitas hidup dalam jangka panjang.
Artikel Terkait
Makan Mi Instan Tiap Hari, Aman atau Berbahaya?
Waspada, Terlalu Banyak Pemanis Buatan Bisa Ganggu Fungsi Otak
UNICEF Beberkan Faktor Penyebab Obesitas pada Anak dan Remaja
Benarkah Air Garam Dapat Memutihkan Gigi?