Pernyataan Dekan FK UI Mengenai Bakteri Penyebab Keracunan Massal MBG di Bandung Barat

"Pasien dengan keracunan kuman ini umumnya datang dengan muntah-muntah dan diare," beber Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025).

Ia menyatakan bahwa bakteri Salmonella sp memiliki periode inkubasi antara 12 hingga 24 jam atau bisa juga kurang dari 48 jam.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri dan Adiba Khanza Resmi Ungkap Jenis Kelamin Anak Pertamanya

"Salmonella adalah bakteri yang umum ditemukan pada bahan pangan seperti telur dan daging unggas, terutama jika tidak dimasak dengan sempurna," lanjut Prof Ari.

Jika tidak ditangani secara tepat, bakteri Salmonella sp dapat menyebabkan infeksi pada sistem pencernaan yang biasa disebut salmonellosis, yang ditandai dengan gejala seperti diare, panas tubuh naik, mual, muntah, dan nyeri perut.

Menurut Prof Ari, pencemaran dapat terjadi mulai dari pengelolaan bahan baku, proses pengolahan, hingga pada tahap distribusi makanan.

Baca Juga: Sejumlah Menteri Rapat di Kertanegara, Sampaikan Laporan ke Prabowo

"Kalau telur atau ayam tidak dimasak sampai matang, maka bakterinya tidak mati. Ini sangat berisiko jika disajikan dalam jumlah besar," jelasnya.

Sementara itu, bakteri bacillus cereus biasanya dapat ditemukan dalam susu dan nasi goreng yang terlalu lama dibiarkan pada suhu ruangan, dan bakteri ini memiliki masa inkubasi antara satu hingga lima jam.

Selanjutnya, ada bakteri lain yang juga perlu diwaspadai terkait makanan, yaitu: Clostridium perfringens, yang umumnya terdapat pada daging sapi, ayam, kacang-kacangan, kaldu daging, kepiting, dan kerang yang tidak dimasak atau dipanaskan kembali dengan baik.

Clostridium botulinum biasanya ditemukan pada makanan kaleng yang tidak diproses dan disimpan dengan tidak benar.

Baca Juga: Dasco Sebut Prabowo Akan Hadir di Puncak Munas ke-VI PKS

"Penyajian makanan yang seharusnya tetap dipertahankan di atas 65 derajat celcius, sementara untuk memanaskan makanan wajib berada di atas 85 derajat celcius," pesan dia.