Sering Susah Tidur di Malam Hari? Waspadai 4 Penyakit Ini Sebagai Pemicu

photo author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 18:01 WIB
Ilustrasi insomnia atau susah  tidur (Foto: Unsplash)
Ilustrasi insomnia atau susah tidur (Foto: Unsplash)

Untuk mengurangi keluhan ini, penderita dapat mengonsumsi obat pereda nyeri sebelum tidur agar rasa sakit berkurang dan tubuh dapat lebih rileks.

Gangguan pada sistem pernapasan juga kerap menyebabkan seseorang kesulitan tidur. Kondisi seperti emfisema, bronkitis, atau asma dapat menimbulkan sesak napas, batuk, dan produksi lendir berlebih yang membuat tidur menjadi tidak nyaman.

Pada kasus bronkitis, produksi dahak yang banyak dan batuk terus-menerus sering kali membuat penderita terjaga di malam hari.

Baca Juga: Waspadai! Ini 3 Jenis Rambut Rontok yang Dipicu oleh Stres Berat

Sedangkan pada asma, penyempitan saluran napas yang terjadi saat malam hari dapat memicu sesak dan gangguan tidur berkepanjangan.

Dengan memahami berbagai kondisi medis tersebut, seseorang yang sering mengalami susah tidur sebaiknya tidak mengabaikan gejalanya.

Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk memastikan penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang sesuai, baik melalui pengobatan, perbaikan pola hidup, maupun pengaturan lingkungan tidur agar kualitas istirahat dapat kembali optimal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X