Makan Telur Tiap Hari, Kolesterol Bisa Naik? Cek Faktanya di Sini!

photo author
- Sabtu, 1 November 2025 | 10:39 WIB
Ilustrasi telur ayam (Meta AI)
Ilustrasi telur ayam (Meta AI)

KALTENGLIMA.COM - Banyak orang memilih telur sebagai menu utama saat sarapan karena sifatnya yang praktis, mudah diolah, dan kaya akan nutrisi.

Telur dapat disajikan dengan cara direbus atau digoreng, serta mengandung protein berkualitas tinggi, berbagai vitamin, dan mineral penting yang bermanfaat bagi tubuh.

Kandungan gizinya membantu dalam pembentukan otot, mendukung fungsi otak, serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Meski begitu, kandungan kolesterol dalam telur kerap menjadi bahan perdebatan karena sering dianggap dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Musim Pancaroba Bikin Tubuh Mudah Sakit, Ini Penjelasan Medisnya!

Satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 186 miligram kolesterol, yang sebagian besar terdapat pada bagian kuningnya. Sebuah penelitian dari North Western University, Chicago, pernah mengungkap bahwa konsumsi setengah butir telur per hari bisa sedikit meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian.

Menurut ahli gizi klinis Khushma Shah, tubuh sebenarnya mampu memproduksi kolesterol secara alami, namun asupan dari makanan seperti daging, keju, dan kuning telur dapat menambah jumlah kolesterol dalam tubuh.

Meski sering dianggap berbahaya, kolesterol sebenarnya memiliki fungsi penting, seperti membantu pembentukan hormon, produksi vitamin D, serta mendukung proses pencernaan lemak.

Baca Juga: Sering Mimpi Buruk Saat Demam? Ternyata Ini Penjelasan Medisnya

Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

Karena kolesterol juga memiliki manfaat bagi tubuh, asupannya tetap diperlukan, termasuk dari telur, asalkan dalam jumlah yang wajar, yaitu sekitar satu hingga dua butir per hari bagi orang dewasa yang sehat.

Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa kolesterol dari makanan tidak selalu berpengaruh langsung terhadap kadar kolesterol darah, karena hati memiliki kemampuan untuk menyesuaikan produksi kolesterol sesuai dengan jumlah asupan yang diterima tubuh.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X