KALTENGLIMA.COM - Tren carrot salad atau salad wortel serut tengah populer di TikTok.
Wortel diserut halus menyerupai mi dan dicampur minyak zaitun, garam, dan cuka apel.
Banyak warganet mengklaim salad ini menyehatkan, membantu detoksifikasi, bahkan mempercantik kulit.
Baca Juga: Kenapa Pilates Jadi Tren? Simak Manfaatnya bagi Tubuh dan Mental
Meski menyehatkan, ada pertanyaan menarik: apakah terlalu banyak makan wortel bisa membuat kulit berubah warna menjadi kuning atau oranye?
Fenomena ini disebut carotenemia, kondisi akibat kadar beta-karoten tinggi dalam darah.
Beta-karoten memberi warna oranye pada wortel dan bermanfaat karena diubah menjadi vitamin A, tetapi jika berlebihan bisa menumpuk di bawah kulit.
Baca Juga: 7 Camilan Sehat yang Tepat Dikonsumsi 30 Menit Sebelum Olahraga
Dermatolog Melissa Piliang menjelaskan, kulit bisa berubah oranye jika mengonsumsi sekitar 20–50 mg beta-karoten per hari selama beberapa minggu.
Satu wortel ukuran sedang mengandung sekitar 4 mg. Beta-karoten juga ditemukan pada mangga, labu, ubi jalar, aprikot, melon, dan sayuran hijau seperti bayam dan kubis.
Kondisi carotenemia umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi beta-karoten.
Baca Juga: Onadio Leonardo Diamankan Polisi Terkait Kasus Narkoba, Habib Jafar Ungkap Kekecewaan
Namun, jika kekuningan terjadi di seluruh tubuh termasuk bagian putih mata, sebaiknya periksa ke dokter karena bisa jadi tanda penyakit lain seperti gangguan hati atau jaundice.
Meski demikian, wortel tetap bermanfaat jika dikonsumsi wajar. Salad wortel serut bisa menjadi camilan sehat selama tidak berlebihan.
Artikel Terkait
DPRD Mura : PBSI Harus Jadi Wadah Pembinaan Atlet Berprestasi
10 Negara Bebas Pajak Penghasilan yang Populer di Kalangan Investor 2025
Raffi Ahmad Gegerkan Publik Usai Singgung Hubungan Gading Marten dan Medina Dina
Beby Prisillia Tulis Pesan untuk Onadio Leonardo yang Diduga Terlibat Kasus Narkoba
Fujianti Utami Laporkan Admin Pribadi ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Uang